Fakultas Kesehatan UM Sumatera Barat Terdepan Implementasikan Program Kaliber, Pacu Inovasi Akademik Dosen
Humas UM Sumatera Barat – Fakultas Kesehatan (Fakes) Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat jadi yang pertama implementasikan program Kajian Literature Berkemajuan (KALIBER) setelah keluarnya imbauan peluncuran program KALIBER, November lalu. KALIBER merupakan program yang bertujuan meningkatkan kapasitas akademik dosen melalui kajian literature ilmiah secara berkala yang diinisiasi oleh Wakil Rektor I UM Sumatera Barat, Dedi Satria, S.Si, M.Eng, Ph.D.
Terkait hal itu, Dekan Fakultas Kesehatan UM Sumatera Barat, Yuliza Anggraini, S.ST, M. Keb menyampaikan, Fakes sebagai fakultas pertama di UM Sumatera Barat yang mengimplementasikan program KALIBER pada 20 November lalu. Beliau menjelaskan, setiap bulan dalam satu semester nantinya akan ada artikel yang disampaikan dan dibedah oleh masing-masing dosen secara bergiliran. Setelah itu berita acara akan dikirimkan ke universitas.
“Dosen yang mempresentasikan akan mendapat reward dari kampus berupa jadi narasumber atau pembicara internal. Idealnya, dosen yang mengikuti kegiatan ini punya scopus, namun bagi yang belum punya tetap mengkaji literature terindeks scopus,” tuturnya.
Pada implementasi program KALIBER pertama Fakes papar beliau, membahas artikel yang sudah terindeks jurnal scopus Q1 berjudul Self-Care Practices and Perspectives in Managing Coronary Heart Disease Patients: A Qualitative Study dengan dosen presenter ialah Dr. Aria Wahyuni, M.Kep., Ns.Sp.Kep.MB dari Program Studi Profesi Ners.
Di mana jurnal yang dipaparkan itu terang beliau, membahas penyakit kardiovaskular (CVD) sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia. Faktor risiko utama yang diidentifikasi termasuk usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, hipertensi, dislipidemia, merokok, diabetes, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan elemen psikososial. Mengingat Indonesia merupakan negara multikultural, persepsi individu dalam keluarga dan komunitas tentang masalah kesehatan juga dipengaruhi para tokoh adat, khususnya di Sumatera Barat, yang dikenal sebagai kelompok etnis Minangkabau. Terlepas dari penelitian yang disebutkan, ada sedikit bukti tentang pandangan dan pengalaman.
Dari latar masalah yang dipaparkan sebut beliau, desain penelitian kualitatif deskriptif digunakan untuk mengeksplorasi pandangan dan pengalaman terkait manajemen perawatan diri menggunakan purposive sampling, peneliti memastikan penelitian ini mencakup peserta yang dapat memberikan wawasan yang paling berharga, sehingga meningkatkan kualitas dan relevansi keseluruhan temuan penelitian. Dari penelitian didapatkan hasil berupa karakteristik peserta dan distribusi kategori serta implikasi dan relevansi penelitian.
Diungkapkan beliau, bedah artikel perdana ini mendapat antusiame dari para dosen Fakultas Kesehatan. Di mana selama sesi diskusi ada berbagai pertanyaan meliputi kesenjangan penelitian, Partisipan yang dilakukan trustwhorthiness, saran penelitian lainnya, proses review dari scopus, referensi artikel, serta bagaimana proses mencari jurnal untuk submit.
“Secara keseluruhan program kaliber yang disampaikan dosen presenter memberikan banyak manfaat pada masing-masing peserta karena menambah wawasan terkait perkembangan ilmu dan memotivasi dalam melakukan publikasi berikutnya. Program kaliber dapat direkomendasi dalam kegiatan kaliber berikutnya dengan peserta yang lebih banyak lagi atau dalam bentuk seminar hasil penelitian atau desiminasi ilmu tingkat universitas, lokal, maupun internasional yang dilakukan oleh seluruh dosen UM Sumatera Barat,” paparnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bermanfaat besar sekali bagi dosen karena memperkaya dosen membaca literature, jadi roadmap penelitian dosen, menyempurnakan tulisan yang dikerjakan, dan juga berkesinambungan dengan program Fakes dalam menyusun workshop penelitian dan penyusunan artikel. (tia)
Informasi
KONTAK
Alamat
Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172
info@umsb.ac.id
Telp
(0751) 482274