Humas UM Sumatera Barat - Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat akan menggelar Wisuda Angkatan 72 Periode 1 tahun akademik 2022-2023. Wisuda akan dilangsungkan pada Sabtu (13/5) di Convention Hall Ahmad Syafii Maarif kampus I UM Sumatera Barat.

Ketua panitia wisuda angkatan 72 periode 1 tahun akademik 2022-2023 Nuril mengatakan, UM Sumatera Barat akan mewisuda sebanyak 225 wisudawan.

“Wisudawan tersebut berasal dari 11 Fakultas dengan 21 Program Studi, yang tersebar di 4 kota besar sumatera barat yaitu, Padang, Padang Panjang, Bukittinggi dan Payakumbuh,” katanya saat jumpa pers di Rektorat UM Sumatera Barat, Rabu (10/3).

Dalam kesempatan tersebut, Nuril menyampaikan, dalam wisuda kali ini, ada lulusan terbaik dari Fakultas Agama Islam (FAI) dengan Prodi Hukum keluarga namanya Al Muja Dedi dengan IPK 3,98 dengan 3,5 tahun masa studi.

“Selain itu, ada yang menarik juga dari program studi S1 BKI, bernama Zulhijjah. Wisuda di umur 70 tahun. Wisudawan tertua dan mungkin saja yang tertua untuk S1 sejak wisuda kita gelar,” ujarnya.

Ia menambahkan, IPK Zulhijjah 3,51 dengan masa studi 4,5 tahun. Ini membuktikan bahwa umur tidak menjadi alasan untuk kuliah dan menyelesaikan studi,” ujarnya.

Kepala Biro UM Sumatera Barat Alfizal mengatakan, mudah-mudahan kegiatan wisuda ini berjalan baik.

Ia juga menyampaikan sisi perkembangan UM Sumatera Barat saat ini.

“Secara akademik telah memperoleh akreditasi unggul untuk program Pascasarjana. Kita juga akan menunggu kuota PPG di FKIP di UM Sumatera Barat,” ujarnya.

Perlu diketahui, bahwa UM Sumatera Barat saat ini memiliki 199 dosen dan 138 tenaga kependidikan. “Tidak tertutup kemungkinan akan ditambah,” kata dia.

Kegiatan wisuda kali ini akan dihadiri oleh Perwakilan dari Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Gubernur Sumatera Barat, Koordinator Kopertais Wilayah VI, ketua LLDIKTI Wilayah X, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Aisyah Sumatera Barat serta tamu undangan lainnya.

Orasi ilmiah Pada kegiatan wisuda kali ini akan disampaikan oleh Erlinda Syam, Ph.D (Dosen tetap FKIP UM Sumatera Barat yang merupakan Alumni dari Deakin University, Australia).

(*)