Humas UM Sumatera Barat - Ridha Jusni Sondra mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat kembali unjuk kebolehan di ajang pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) tingkat LLDikti wilayah X tahun 2023 yang di ikuti oleh 32 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat, Riau dan Jambi.

Seleksi Pilmapres tingkat LLDikti wilayah X ini dilaksakan di Universitas Prima Nusantara Bukittinggi pada tanggal 9 sampai dengan 11 Mei 2023. Setelah melewati seleksi ketat mahasiswi yang kerap mewakili kampus dalam berbagai perlombaan ini kembali menorehkan namanya dengan masuk nominasi 4 besar dengan skor nilai 79,62 dan dinyatakan lolos ke tingkat nasional.

Saat ditemui Humas UM Sumatera Barat, Ridha yang saat ini tengah menyiapkan cerita perjalan menuju kesuksesan dimasa depan mengatakan, kesempatan ini merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT kepadanya, sebab untuk mencapai posisi sekarang Ridha musti berjuang keras menghadapi pesaing dari berbagai perguruan tinggi.

“Ini merupakan momen bersejarah bagi Ridha, momen ini adalah batu loncatan sekaligus pencetak sejarah perjalan Ridha menggapai dalam impian,” ujarnya.

Meskipun demikian Ridha menyadari ditahap selanjutnya dia akan bertemu lebih banyak lawan-lawan tangguh dari penjuru negeri. Oleh sebab itu selain membekali diri secara maksimal, Ridha mohon do’a dan dukungan dari orang tua, dosen, dan teman-teman agar diberi hasil yang terbaik nantinya.

Dilain pihak Kepala UPT. Puspresma (Pusat Prestasi Mahasiswa) UM Sumatera Barat Mezia Kemala Sari, MA mengatakan kita sungguh bersyukur dan patut berbangga atas perolehan prestasi mahasiswi UM Sumatera Barat yang terpilih sebagai 4 besar dan menjadi perwakilan LLDikti wilayah X menuju nasional.

Saya menyaksikan secara langsung proses yang dilalui mahasiswi hebat UM Sumatera Barat ini melawan 32 perwakilan perguruan tinggi yang ada di LLDikti wilayah X. Ridha sangat patut di apresiasi karena telah membawa UM Sumatera Barat ke tingkat nasional.

Kini tinggal 1 tahapan lagi, yakni penilaian  gagasan kreatif. Kita sudah melakukan pendampingan intensif, semoga ikhtiar kita diberi yang terbaik oleh Allah SWT, tutup Mezia.

Frans Fradinen