Humas UM Sumatera Barat - Dr. Teguh Haria Aditia Putra, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat memberi tanggapan yang tegas dan berfokus pada pendekatan praktis dalam FGD yang berjudul "Revitalisasi Kurikulum Kehutanan Menghadapi Dinamika Kehutanan Kekinian."

Beliau menyoroti perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang kehutanan. "Menghadapi tantangan pendidikan dimasa depan pada era revolusi industri 4.0 dan menyambut Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa diberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dengan kompetensi baru melalui kegiatan praktek kerja lapangan, pertukaran pelajar, kegiatan wirausaha, dan lain sebagainya," ungkapnya.

Teguh Haria juga menyoroti masalah utama dalam bidang kehutanan yang harus diatasi. "Tantangan kehutanan semakin berat dari tahun ke tahun, di mana di satu sisi kelestarian hutan harus tetap terjaga dan di sisi lain kebutuhan ekonomi masyarakat di sekitar hutan harus terpenuhi. Ini menjadi PR besar kita yang belum terselesaikan sampai saat ini," kata beliau.

Pentingnya mengakomodasi aspek praktis dalam kurikulum kehutanan di UM Sumatera Barat menjadi fokus utama yang disoroti oleh Dekan. "Yang menjadi fokus dalam kurikulum kehutanan ke depan adalah tidak hanya bicara konseptual teoritis tetapi juga bagaimana praktek-praktek kehutanan dilapangan yang nantinya menyasar kesejahteraan hidup masyarakat di sekitar kawasan hutan," tegasnya.

Pendekatan ini mencerminkan kesadaran Fakultas Kehutanan UM Sumbar akan pentingnya menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman teoritis yang kuat tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan keberlanjutan hutan.