Humas UM Sumatera Barat - Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, tokoh pendidikan dan pemimpin di bidang Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, memberikan orasi ilmiah yang memukau pada wisudawan Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat. Dalam orasinya, beliau memberikan penghargaan atas pencapaian gemilang UM Sumatera Barat yang dipimpin oleh Rektor Riki Saputra.

Dalam orasinya, beliau memberikan pesan berharga kepada para wisudawan.

"Saya berpesan kepada para wisudawan, jadilah orang yang berilmu, belajarlah, dengarkanlah, cintailah ilmu, dan jangan menjadi orang yang bodoh," ujar Prof. Ahmad Zainul Hamdi.

Beliau menekankan bahwa masa depan dimiliki oleh para pembelajar, dan cinta terhadap ilmu sangat penting. "Pilihan kita dalam hidup hanya ada dua: menjadi orang bodoh atau orang berilmu. Apakah kita mencintai ilmu atau tidak, itulah taruhannya. Jika kita kehilangan cinta terhadap ilmu, maka jangan harap kita akan menjadi pintar."

Zainul Hamdi juga memberikan contoh tentang banyak lulusan yang setelah wisuda, tidak mencapai apa-apa karena beranggapan wisuda adalah batas akhir dalam mencintai ilmu. Beliau menekankan bahwa sebagai penyandang landmark Muhammadiyah, kita harus memegang teguh nilai-nilai Muhammadiyah, seperti profesionalisme, progresivitas, kemajuan, dan kokoh dalam akidah.

Saat berbicara tentang masa depan, Ahmad Zainul Hamdi mengingatkan para wisudawan bahwa mereka mungkin sedang merasa bahagia di momen wisuda, disaat yang sama juga merasa bingung mengenai masa yang akan datang. Beliau mengingatkan mereka bahwa lulusan UM Sumatera Barat bisa menjadi apa saja, dan ukuran kesuksesan yang sebenarnya adalah menjadi manusia yang baik, serta memberikan manfaat kepada orang lain.

"Ingatlah, kalian bisa menjadi apa saja. Ukuran kesuksesan bagi kita adalah menjadi manusia yang baik yang memberi manfaat kepada orang lain," ujarnya memberi pemahaman.

Beliau juga mengajak para wisudawan untuk berbakti kepada orang tua dan mengucapkan terima kasih kepada mereka. Selain itu, beliau menekankan pentingnya berjuang melawan tantangan dan mengutip kata-kata inspiratif Jack Ma, pendiri Alibaba Group, tentang pentingnya menjalani hari ini dan meraih keindahan di hari esok.

Ahmad Zainul Hamdi juga memberikan contoh inspiratif dari tokoh-tokoh sukses, seperti Thomas Alfa Edison yang menguji bola lampu hingga 959 kali sebelum mencapai kesuksesan. Beliau menekankan bahwa setiap usaha adalah langkah menuju kesempurnaan.

Akhirnya, beliau menyatakan, "Jika ada kader Muhammadiyah yang menghadapi tantangan dan terkapar, lebih baik jangan mengaku sebagai bagian dari Muhammadiyah. Jadilah seseorang yang tegar, berkilau seperti matahari yang bersinar, karena Allah membagi rahmatNya seperti sinar matahari."

Frans Fradinen