Hikmah Dibalik Kematian
Banyak yang kaget, terperangah seakan tak percaya orang terdekatnya meninggal di usia yang masih tergolong muda. Jangan lupa, di dunia ini, bukan hanya ada nikah muda, tapi juga ada mati muda.
Cuma mengingatkan, bahwa perjalanan menuju kubur tak pernah libur. Selagi masih bernafas, perbanyaklah amal saleh, dan ingat selalu kematian yang sewaktu-waktu menghampirimu.
Jangan tertipu dengan usia mudamu karena syarat mati tak harus tua. Jangan teperdaya dengan tubuh sehatmu, karena syarat mati tak harus sakit.
Ajal tak kenal waktu dan usia. Jadi, teruslah berbuat baik menyiapkan bekal menghadap-Nya. Jangan teperdaya harta kekayaan, sebab yang dibawa mati hanya selembar kain kafan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan membuatnya beramal.” Para sahabat bertanya: “Bagaimana membuatnya beramal?” Beliau menjawab: “Allah akan memberikan taufik kepadanya untuk melaksanakan amal shalih sebelum ia meninggal.” (HR Imam Ahmad dan At-Tirmidzi)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS Fussilat: 30)
“Siapa yang bersedekah (ikhlas) lalu ketika itu ia meninggal, maka masuk surga.” (HR Ahmad)
Semoga akhir dari cerita kita adalah Husnul Khatimah, dan semoga akhir persinggahan kita adalah Jannah. Aamiin.
Oleh: Sigit Subiantoro
Artikel ini sudah terbit di Majelis Tabligh
Informasi
KONTAK
Alamat
Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172
info@umsb.ac.id
Telp
(0751) 482274