Zakyah Fadhilah, Mahasiswi Fakultas Farmasi UM Sumbar Juarai Lomba Da’i Indonesia
Humas UM Sumatera Barat – Mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar), Zakyah Fadhilah Yahni raih juara 1 pada Lomba Pidato (Dai’ah) Indonesia yang diselenggarakan oleh Golden Islamic Competition and Regolden Media dengan tema Islam Berkarya di Jakarta secara online, 31 Maret hingga 14 April 2024 lalu.
Sebelum memenangkan ajang da’i dan da’iah tingkat nasional ini, Zakyah juga meraih juara 2 Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Indragiri Hulu Provinsi Riau yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Provinsi Riau pada 11-18 November 2023. Ia juga pernah meraih juara 1 pada Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Kampar di Rumbio Jaya pada 13-19 Maret 2023 lalu.
Kuliah dengan program studi S1 Farmasi, namun sering menjuarai kontes di bidang keagamaan bukanlah hal yang begitu sulit bagi Zakyah. Dirinya mengaku sebenarnya tidak mematokkan harus mengikuti perlombaan islami saja, karena mengikuti perlombaan sudah menjadi bagian dari hobinya semenjak di bangku sekolah dasar.
"Alhamdulillah semenjak dari SD hingga SMA saya telah mengikuti berbagai perlombaan, baik islami, Speech English Contest, dan perlombaan apapun itu. Walau terkadang saya belum pernah mengikuti cabang perlombaan yang saya ikuti, tidak membuat saya putus asa, melainkan saya menjadi lebih semangat dengan syarat harus terus berlatih. Malahan di situ saya merasa enjoy, makin pusing makin senang, berarti saya lagi berkembang,” tuturnya.
Menurutnya lebih baik pusing karena tidak bisa berhenti berkembang daripada pusing bagaimana cara berkembang. Jadi, meskipun ia kuliah dengan jurusan farmasi, mengikuti perlombaan islami pun bisa memberinya kesempatan untuk mengembangkan diri pribadi serta memperluas wawasan tentang berbagai aspek kehidupan termasuk agama. Baginya, mengikuti kegiatan islami menjadi cara yang baik untuk mengaplikasikan nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal-hal yang mendorong saya mengikuti perlombaan islami karena ingin memperdalam agama. Orang-orang sudah tahu jurusan farmasi adalah jurusan yang sibuk, karena kuliah seharian penuh, praktikum, banyak tugas dan minim pelajaran arah keagamaan karena fokus bidang farmasi. Hanya beberapa kampus yang menerapkan kuliah keagamaan, seperti di UM Sumbar. Saya belajar tentang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK),” paparnya.
Walaupun kuliah jurusan farmasi, baginya ilmu agama tetap tidak boleh tertinggal. Mengikuti lomba-lomba islami tersebut juga meningkatkan kualitas ibadah sendiri dan mengasah keterampilan serta pengetahuan tentang Islam.
Untuk bisa berlomba hingga kancah nasional, khususnya bidang keagamaan, ia mengaku harus memiliki pengetahuan yang cukup dalam agama. Di mana selama ini ia selalu belajar seni al qur’an, hadist, syarhil, pidato, speech English dan tentunya tampil di depan umum. Ketika libur kuliah ia juga mengisi hari-hari liburnya dengan belajar. Sehingga jika bekal dan persiapan matang akan membuat diri lebih siap berlomba dan meraih prestasi yang membanggakan.
Di samping itu ia juga menyampaikan kesannya mengikuti perlombaan nasional tersebut. Ia merasakan semangat juang amat tinggi karena bersaing dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga ia termotivasi untuk memberikan yang terbaik di depan publik. Dan meraih prestasi tersebut merupakan sebuah kebanggaan baginya pribadi, kampus dan daerah asal. Ia berpesan, teruslah berlatih dan berusaha mencapai tujuan karena kegagalan adalah proses dari berlajar itu sendiri. (tia)
Informasi
1
Seleksi Pesertsa KIP-K
19 Juli 2022KONTAK
Alamat
Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172
info@umsb.ac.id
Telp
(0751) 482274