info@umsb.ac.id 0823 8497 0907

Rahasia Sukses Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah : Persiapan Lahir dan Bathin yang Harus Diketahui

Oleh: Humas UM Sumbar   |   Rabu,11 September 2024 09:03:00
Dibaca: 217 kali

Oleh: Dr. H. Firdaus, M.H.I.
(Dosen Ilmu Falak Prodi Hukum Keluarga dan Instruktur  KBIHU At-Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat)

Humas UM Sumatera Barat - Menunaikan ibadah haji dan umrah merupakan salah satu pilar agama Islam yang sangat mulia. Persiapan sebelum berangkat ke Tanah Suci tidak hanya meliputi aspek fisik dan material, tetapi juga aspek spiritual dan sosial. Untuk memastikan ibadah tersebut diterima dan penuh berkah, seorang Muslim perlu mempersiapkan diri secara lahir dan batin serta memperbaiki hubungan dengan keluarga, tetangga, dan sanak famili.

Persiapan diri lahir bathin yang dilakukan bisa dari persiapan spiritual berupa taubat dan pembersihan hati. Karena melakukan taubat dari segala dosa dan kesalahan sebelum berangkat ke tanah suci sangatlah penting, seperti dijelaskan dalam Quran Surat Annur ayat 31 yang berbunyi : "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman agar kamu beruntung".

Kemudian persiapan lahir bathin lainnya yang dapat dilakukan, yakni meningkatkan iman dan taqwa serta memperbanyak doa dan dzikir. Kedua persiapan ini juga dijelaskan dalam dua hadits, yang berbunyi “Sesungguhnya amalan yang diterima adalah amalan yang ikhlas dan sesuai dengan petunjukku." (HR. Bukhari dan Muslim). Serta “Barangsiapa yang pergi ke Mekkah untuk menunaikan haji dan umrah, hendaklah ia memperbanyak doa." (HR. Bukhari).

Persiapan kedua yang mestinya dilakukan yakni persiapan fisik dan juga material, berupa memastikan kesehatan. Karena menjaga kesehatan merupakan hal penting sebelum berangkat. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan akan membantu kesiapan fisik. Setelah persiapan fisik juga memenuhi kewajiban finansial dan menyusun rencana perjalanan, termasuk akomodasi dan perlengkapan, agar ibadah berjalan lancar.

Yang paling utama di antara persiapan material ini yakni memastikan bahwasanya seluruh kewajiban finansial, seperti hutang dan nafkah, telah diselesaikan. Rasulullah SAW bersabda : "Kembalikan barang yang diamanahkan kepada kamu, meskipun orang yang menuntutnya adalah seorang kafir." (HR. Abu Dawud).

Persiapan berikutnya yakni sikap pada keluarga, tetangga, dan sanak family. Sikap yang harus dilakukan kepada keluarga seperti meminta doa dan restu keluarga serta memastikan hubungan dengan keluarga baik. Sejalan dengan sabda Rasulullah SAW : "Apabila seseorang dari kalian hendak bepergian, hendaknya ia meminta doa kepada orang-orang yang ada di rumahnya." (HR. Muslim) serta firman Allah yang berbunyi : “Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi." (QS. An-Nisa: 1).

Sementara sikap kepada tetangga di antaranya memperbaiki hubungan sebelum berangkat sesui sabda Rasulullah SAW : "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim). Kemudian meminta maaf jika ada kesalahan atau perselisihan dengan tetangga, seperti firman Allah dalam Quran Surat Ali Imran ayat 159 yang berbunyi : "Maka mohonkanlah ampunan untuk mereka”.

Terakhir, sikap kepada sanak family yang mestinya dilakukan yakni   Menghubungi sanak famili dan menyampaikan salam sebelum berangkat. Karena Rasulullah SAW bersabda :   "Sebarkanlah salam di antara kalian." (HR. Muslim). Lalu berbagi kabar dan memohon doa sanak family yang sesuai dengan firman Allah SWT : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara." (QS. Al-Hujurat: 10).

Kesimpulannya, menunaikan ibadah haji dan umrah memerlukan persiapan matang, baik secara lahir maupun batin. Mempersiapkan diri dengan taubat, meningkatkan iman, menjaga kesehatan, dan menyelesaikan kewajiban finansial adalah langkah-langkah penting. Selain itu, menjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan sanak famili, meminta doa, serta memperbaiki hubungan yang mungkin ada perselisihan adalah bagian dari persiapan sosial yang tak kalah penting. Dengan semua persiapan ini, diharapkan ibadah yang dilakukan akan diterima dan membawa berkah serta manfaat yang besar bagi kehidupan.

SHARE :

Informasi

1

Seleksi Pesertsa KIP-K

KONTAK

Alamat

Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172

Email

info@umsb.ac.id

Telp

(0751) 482274