Humas UM Sumatera Barat – Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat, Sabtu (9/11) mengadakan kuliah umum di Hall D UM Sumatera Barat, Kampus I Padang. Kuliah umum yang mengangkat tema “Integrasi Ilmu dalam Institusi Pendidikan Islam di Indonesia dan Malaysia” ini turut menghadirkan langsung narasumber yakni Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Universiti Islam Selangor Malaysia Prof. Dr. Madya Zetty Nurzulina Rasyed dan Dosen Pascasarjana UM Sumatera Barat Dr. Aguswan Rasyid, M.A.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Rektor III UM Sumatera Barat Dr. Ahmad Lahmi, M.A, Direktur Pascasarjana UM Sumatera Barat Prof. Dr. Mahyudin Ritonga, S.Pd.I, M.A, Kepala Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam UM Sumatera Barat, Dr. Rahmi, M.A, dosen Pasca Sarjana UM Sumatera Barat serta mahasiswa S2 dan S3 UM Sumatera Barat.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Universiti Islam Selangor Malaysia Prof. Dr. Madya Zetty Nurzulina Rasyed yang hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi Integrasi Ilmu di Institusi Pendidikan Islam : Prespektif di Malaysia. Yang mana beliau memaparkan konsep integrasi dan kepentingan integrasi ilmu aqli dan naqli, strategi pelaksanaan kurikulum dan mengintegrasikan dalam pengajaran.

Prof. Dr. Madya Zetty yang merupakan lulusan Doktor Filsafat (Pendidikan Islam) dari Fakultas Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia itu juga memaparkan Sistem Pendidikan Islam Modern di Malaysia yang umumnya mewarisi kebijakan kolonial Inggris dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Beliau menyimpulkan, pengembangan peserta didik sebagai manusia seimbang dan unggul perlu dimulai dari sistem pendidikan yang bermutu dan efektif.

Sementara itu Wakil Rektor III Dr. Ahmad Lahmi, M.A dalam kuliah umum tersebut menyampaikan apresiasi kepada narasumber Prof. Dr. Madya Zetty Nurzulina Rasyed yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman berharga. Beliau berharap dengan adanya kuliah umum ini dapat menginspirasi mahasiswa S2 dan S3 UM Sumatera Barat mengembangkan sistem pendidikan Islam yang integratif.