Humas UM Sumatera Barat – Bulan ramadhan menjadi momen spiritual istimewa penuh makna bagi umat muslim di seluruh dunia. Salah satu yang dinantikan ialah menyantap menu berbuka puasa yang lezat. Namun, juga penting untuk memastikan bahwa menu berbuka puasa tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi untuk mengendalikan energi tubuh.

Menjawab hal ini, Kepala Program Studi (Kaprodi) Perhotelan, Fakultas Pariwisata, Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat, Wina Asty, S.Pd, M.M.Par mengatakan, sangat penting untuk mengonsumsi menu berbuka dari bahan makanan yang kaya nutrisi, mudah dicerna dan dapat memberikan energi bermanfaat guna kesehatan tubuh. Contohnya papar beliau, seperti cukup mengkonsumsi air putih, sayur-sayuran, buah-buahan, ikan/ daging/ ayam/ tempe/ tahu dan lainnya. Serta sebaiknya menghindari makanan yang terlalu pedas, gorengan hingga makanan yang terlalu manis. Terkait hal tersebut, beliau membagikan rekomendasi sajian menu berbuka untuk 10 hari terakhir ramadhan yang baik bagi kesehatan tubuh.

1. Salad Buah, Udang Saus Tiram dan Sayur Capcay

Perpaduan ketiga menu tersebut untuk berbuka puasa di H-10 menjelang lebaran ini tidak hanya lezat tetapi juga bergizi, memberikan keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa. Salad buah sebagai hidangan pembuka memiliki kandungan serat dan vitamin yang membantu mengembalikan energi dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Kemudian udang saus tiram sebagai hidangan utama menawarkan cita rasa gurih dan lezat kaya akan protein, vitamin B12 dan mineral seperti selenium yang baik menjaga metabolisme tubuh. Serta Sayur Capcay yang merupakan sajian sehat mengombinasikan berbagai jenis sayuran seperti wortel, brokoli, kembangkol dan sawi, kaya akan serat, vitamin dan mineral mendukung pencernaan dan daya tahan tubuh.

2. Air Kelapa Jeruk, Semur Daging + Sambal Ijo dan Tempe Orek

Perpaduan ketiga menu tersebut untuk berbuka puasa di H-9 menjelang lebaran menjadi pilihan yang baik. Air kelapa jeruk sebagai pembuka merupakan pilihan sangat menyegarkan dan menyehatkan. Minuman ini tidak hanya menghidrasi tubuh, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh. Kemudian semur daging dengan sambal ijo sebagai hidangan utama menjadi sumber protein yang baik untuk memulihkan energi setelah seharian berpuasa dan perpaduan rasa khas Indonesia membuat selera makan semakin bertambah. Serta tempe orek sebagai pelengkap juga memberikan asupan protein nabati yang baik untuk tubuh.

3. Kolak Pisang, Korean Spicy Chicken Wings dan Tumis Tahu Saus Tiram

Memilih ketiga menu ini untuk berbuka di H-8 menjelang lebaran sudah cukup tepat. Kolak pisang sebagai sajian pembuka memberikan energi instan yang diperlukan tubuh setelah berpuasa, sekaligus menyajikan rasa nostalgia yang hangat. Kemudian Korean Spicy Chicken Wings sebagai hidangan utama tak hanya menggugah selera tetapi juga kaya protein, membantu tubuh pulih setelah seharian berpuasa.

Serta tumis tahu saus tiram sebagai pelengkap yang dimasak bersama sayuran seperti wortel, brokoli, atau paprika, lalu dibalut saus tiram, menciptakan rasa gurih yang memanjakan lidah. Hidangan ini kaya akan protein nabati, serat, dan vitamin, menjadikannya tambahan yang sehat dalam menu berbuka.

4. Es Kacang merah, Asam-asam Kakap Merah dan Perkedel Kentang

Memilih ketiga menu ini sebagai sajian berbuka di H-7 menjelang lebaran adalah kombinasi sempurna. Es kacang merah sebagai hidangan pembuka yang menyegarkan dan bernutrisi memiliki kandungan serat yang membantu pencernaan dengan sensasi manis dan lembut. Kemudian Asam-asam Kakap Merah sebagai hidangan utama menawarkan perpaduan rasa asam segar dan gurih yang unik kaya protein dan omega 3, tidak hanya membantu memulihkan energi tetapi juga baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Serta Perkedel kentang sebagai hidangan pelengkap yang digemari banyak orang. Terbuat dari kentang yang dihaluskan, dicampur dengan bumbu dan telur, lalu digoreng hingga berwarna keemasan, tekstur lembutnya sangat memanjakan lidah. Kaya akan karbohidrat, perkedel kentang merupakan sumber energi yang praktis dan lezat. Cocok sebagai teman nasi atau disantap langsung.

5. Juice Mangga dan Alpukat, Opor Ayam Belimbing Wuluh dan Tumis Labu Siam dan Wortel

Ketiga menu ini sebagai pilihan berbuka di H-6 menjelang lebaran menciptakan pengalaman berbuka yang seimbang dan memuaskan. Juice Mangga dan Alpukat sebagai hidangan pembuka yang tidak hanya nikmat tetapi juga bergizi, kaya akan vitamin C dan serat membantu menghidrasi tubuh dan memulihkan energi. Kemudian opor ayam sebagai hidangan utama memberikan dimensi rasa lebih segar, menjadikannya lebih ringan namun tetap gurih, kaya akan protein dan lemak sehat, membantu tubuh mengisi ulang energi dengan cara yang lezat dan memuaskan.

Serta tumis labu siam dan wortel sebagai pelengkap adalah pilihan yang sehat dan berwarna-warni. Labu siam kaya akan serat dan mineral, sementara wortel memberikan tambahan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh. Ditumis dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, bawang merah, dan saus tiram, hidangan ini terasa ringan, segar, dan bergizi, cocok untuk melengkapi menu berbuka.

6. Smoothies Nanas Melon, Ikan Gurame Sambal Matah dan Sapo Tahu

Memilih ketiga sajian ini sebagai menu berbuka di H-5 menjelang lebaran menawarkan kombinasi rasa segar, pedas, dan gurih yang menyatu harmonis, sekaligus memberikan manfaat kesehatan yang dibutuhkan tubuh. Smoothies Nanas Melon sebagai minuman pembuka yang ringan dan menyegarkan, menghadirkan rasa manis-asam memanjakan lidah sekaligus menyegarkan tubuh setelah seharian berpuasa. Nanas kaya akan vitamin C dan bromelain yang membantu pencernaan, sedangkan melon mengandung banyak air dan elektrolit yang menghidrasi tubuh serta cepat diserap tubuh.

Ikan gurame dilengkapi sambal matah khas Bali sebagai hidangan utama merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan omega-3 yang baik untuk pemulihan energi. Hidangan ini dipilih karena perpaduan rasa gurih dan pedasnya menggugah selera, serta kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan. Serta Sapo tahu sebagai hidangan berkuah engandung protein nabati,, serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk tubuh. cocok untuk pencernaan setelah berpuasa, dan memberikan nutrisi yang seimbang.

7. Es Timun Suri, Soto Ayam dan Gado-gado

Kombinasi ketiga menu ini tepat dipilih sebagai sajian berbuka di H-4 menjelang lebaran. Es Timun Suri sebagai pembuka adalah minuman khas Ramadan sangat populer di Indonesia. Terbuat dari timun suri yang dipadu dengan sirup, gula, air kelapa, dan es batu, mengandung kadar air tinggi serta vitamin C, sehingga cocok mengembalikan cairan tubuh dan meningkatkan energi.

Kemudian soto ayam sebagai hidangan utama memberikan rasa gurih khas dan aroma menggugah selera, kaya protein dari ayam dan tambahan telur rebus, serta serat dari bahan pelengkap seperti tauge, kol, dan daun seledri, membantu menghangatkan perut, dan memberikan asupan gizi yang seimbang setelah seharian berpuasa. Lalu gado-gado sebagai pelengkap kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk mendukung pencernaan dan memperkuat sistem imun.

8. Es Cendol, Udang Bakar Madu dan Cah Kangkung Terasi

Perpaduan ketiga menu tersebut sebagai sajian berbuka di H-3 menjelang lebaran merupakan hal yang tepat. Es cendol sebagai hidangan pembuka merupakan minuman tradisional khas Indonesia yang cepat mengembalikan energi tubuh, menyegarkan dan mudah dicerna. Kemudian udang bakar madu sebagai hidangan utama kaya akan protein dan rendah lemak, baik untuk memulihkan energy. Serta cah kangkung terasi memberikan asupan sayuran yang seimbang, mendukung pencernaan serta menghadirkan rasa tradisional akrab di lidah.

9. Sup Buah, Nasi Ayam Panggang dan Tumis Taoge Ikan Asin

Ketiga menu ini sangat pantas dipilih sebagai sajian berbuka di H-2 lebaran karena menawarkan keseimbangan rasa dan manfaat nutrisi. Sup buah sebagai pilihan pembuka yang menyegarkan dan kaya akan nutrisi, tidak hanya memanjakan lidah dengan rasa manis tetapi juga membantu tubuh terhidrasi berkat kandungan air dan serat dari buah-buahannya. Kemudian nasi ayam panggang sebagai hidangan utama memberikan protein, karbohidrat, dan energi yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa, ringan tetapi mengenyangkan, serta kaya akan nutrisi memulihkan kekuatan tubuh.

Serta tumis taoge ikan asin sebagai hidangan pelengkap menghadirkan rasa gurih yang khas dan tekstur renyah. Taoge yang kaya akan vitamin dan mineral dimasak bersama ikan asin yang gurih, bawang putih, dan cabai untuk memberikan sensasi rasa pedas dan sedap. Hidangan ini dipilih karena menyeimbangkan menu dengan tambahan serat, vitamin, dan rasa tradisional Nusantara yang akrab di lidah, sekaligus melengkapi nutrisi keseluruhan.

10. Kolak Ubi, Pepes Ikan Daun Singkong Pedas dan Tahu Tempe Mendoan

Ketiga menu ini patut dipih sebagai sajian akhir Ramadan sebagai kombinasi nutrisi yang diperlukan tubuh. Kolak ubi sebagai hidangan pembuka populer saat Ramadan kaya akan karbohidrat kompleks, memberikan energi instan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Kemudian pepes ikan daun singkong kaya akan protein dan omega-3, nutrisinya baik untuk tubuh dan mengembalikan semangat berbuka.

Terakhir, tahu dan tempe mendoan sebagai pelengkap yang ringan namun kaya rasa. Tahu dan tempe digoreng dalam balutan adonan tepung berbumbu hingga matang, menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Menu ini dipilih karena kandungan protein nabati yang tinggi, serta rasa gurih yang menjadikan berbuka lebih nikmat dan memuaskan.

Berikut 10 sajian rekomendasi menu berbuka yang menginspirasi, kaya nutrisi dan bisa menjadi pilihan serta panduan di tengah bingungnya mencari menu berbuka yang pas di 10 hari terakhir. Semoga dapat menginspirasi. (tia)