Berpuasa untuk Alam, Cara Sederhana Jaga Lingkungan Saat Ramadhan dari Dekan Fakultas Kehutanan UM Sumatera Barat
Humas UM Sumatera Barat – Ramadhan merupakan bulan penuh berkah sekaligus penuh refleksi. Selain meningkatkan aktivitas spiritual, bulan ini juga menjadi waktu untuk memperhatikan dampak aktivitas kita terhadap lingkungan. Dengan meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan, Ramadan menjadi peluang memperkuat kebiasaan ramah lingkungan sambil tetap menjalankan ibadah dengan khidmat.
Lantas, bagaimana cara berpuasa yang ramah lingkungan? Terkait hal ini Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat, Dr. Teguh Haria Aditia Putra, MP membagikan beberapa tips sederhana agar ramadhan lebih berkesan dan berdampak positif bagi alam.
- Kurangi sampah selama ramadhan
Seringkali ramadhan diwarnai dengan hidangan yang berlimpah, banyak orang cenderung mengonsumsi makanan berlebihan ketika berbuka puasa. Hal ini mengakibatkan pemborosan makanan yang berujung pada peningkatan sampah yang signifikan. Penting untuk menerapkan pola makan berkelanjutan dengan cara merencanakan menu sahur dan berbuka untuk menghindari pembelian makanan yang tidak perlu.
- Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai
Penggunaan plastik sekali pakai merupakan ancaman serius bagi lingkungan karena menyebabkan polusi. Implementasi tindakan ini dapat berupa menghindari penggunaan gelas, piring serta sedotan sekali pakai. Kita dapat melakukan penggunaan wadah reusable untuk membawa makanan serta membawa botol minum sendiri untuk menghindari penggunaan plastik sekali pakai.
- Hemat Energi
Penggunaan energi selama Ramadan juga dapat dikelola dengan bijak. Manfaatkan bulan ramadhan dengan menghemat energi seperti mematikan lampu yang tidak perlu dan mengubahnya dengan memanfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin kurangi perangkat listrik yang tidak diperlukan. Hal ini tidak hanya akan menghemat tagihan energi, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon yang merugikan lingkungan.
- Gunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Transportasi adalah aspek lain yang bisa menjadi lebih ramah lingkungan selama Ramadan. Jika memungkinkan, gunakan transportasi publik atau manfaatkan kendaraan berbagi saat pergi ke masjid atau tempat lain selama ramadhan. Berjalan kaki maupun bersepeda juga merupakan alternative yang baik jika jaraknya dekat. Dengan begitu kita telah mengurangi polusi udara dan lalu lintas.
- Dukung Inisiatif Daur Ulang
Kesempatan ini dapat dimanfaatkan selama ramadhan. Inisiatif daur ulang dapat dilakukan dengan memisahkan sampah organik dan non-organik, serta pastikan membuangnya sesuai aturan daur ulang yang berlaku. Kesadaran daur ulang sampah juga dapat disebarkan kepada keluarga dan teman-teman.
- Sumbangkan zakat untuk keberlanjutan lingkungan
Selain zakat dan sedekah, yang perlu dipertimbangkan yakni menyumbangkan sebagian harta untuk program-program yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan. Dapat dilakukan dengan mendukung proyek penanaman pohon, program penghijauan serta inisiatif lain yang bertujuan memperbaiki kondisi lingkungan. (tia)
Informasi
KONTAK
Alamat
Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172
info@umsb.ac.id
Telp
(0751) 482274