Humas UM Sumatera Barat – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat segera menggelar wisuda ke-76, di Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafi’I Ma’arif, MA, Kampus I Padang. Acara yang bakal diadakan Sabtu (26/4) ini, akan mewisuda 288 wisudawan berbagai jenjang pendidikan dari 12 fakultas.

Wakil Rektor II UM Sumatera Barat, Puguh Setiawan. S.E, M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum penting yang menandai kontribusi UM Sumatera Barat dalam mencetak lulusan unggul. Para lulusan telah dibekali dengan kemampuan soft skili dan hard skill yang akan berguna bagi mereka, dalam mencari pekerjaan atau membuka usaha sendiri.

“Kami berharap para wisudawan terus berkembang dan maju. Para wisudawan berasal dari kampus I di Padang hingga kampus IV di Payakumbuh,” ujar beliau didampingi Ketua Panitia Wisuda Fitri Kurnia, Kabiro Akademik dan Keuangan Dicky Elnanda dan Sekretaris UPT Humas PPMB Sandra Putra, Rabu (23/4).

Lebih lanjut dijelaskannya, UM Sumatera Barat sudah hanyak melahirkan tokoh-tokoh besar, di antaranya antaranya Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wakil Walikota Padang Maigus Nasir dan masih banyak lagi yang duduk sebagai wakil Rakyat di berbagai kota/kabupaten di seluruh Sumbar.

"Dalam wisuda kali ini, orasi ilmiah akan disampaikan Komisaris Utama Bank Bukopin, Dr. Ir. Mustola Abubakar dengan tema "Poran Perbankan Syariah dalam mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah," tambahnya.

Kehadiran tokoh nasional ini juga menandai semakin kuatnya jejaring UM Sumbar dengan mitra strategis, termasuk pertemuan dengan Direktur Bukopin Mr. Ji Kyu Jang. UM Sumatera Barat terus berbenah menuju pengakuan global. Sebanyak 1.400 mahasiswa baru telah diterima tahun ini. Kemudian UM Sumatera Barat juga telah membuka program studi haru Kedokteran Hewan (S1) dengan antusiasme tinggi dari calon mahasiswa.

Ke depan, UM Sumatera Barat juga akan membuka Program Studi Apoteker dan Teknik Informatika (S1) di Padang serta mendirikan Rumah Sakit Hewan di Kampus IV Payakumbuh sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan keilmuan dan pelayanan masyarakat.

Kemudian dalam bidang akademik, UM Sumatera Barat terus meningkatkan mutu dengan menghasilkan banyak jurnal ilmiah bereputasi dan mempertahankan eksistensinya bahkan di masa pandemi dari segi pascasarjana, yang mana saat ini telah dibuka Program Magister Hukum, Magister Hukum Islam dan Program Doktor (S3) yang telah memiliki 72 mahasiswa aktif.

Lebih lanjut UM Sumatera Barat juga secara ketat membatasi penerimaan mahasiswa baru pada jenjang tertentu demi menjaga kualitas akademik yang prima. Di mana saat ini universitas memiliki 11 fakultas, 1 program pascasarjana, dan 32 program studi, serta terus melakukan penguatan akreditasi institusi maupun program studi.

Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Sumatera Barat, UM Sumatera Barat berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berintegritas dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

UM Sumatera Barat di masa mendatang juga akan mengadopsi Al yang kini sudah menjadi bagian dari hidup bermasyarakat di era teknologi tinggi serta juga akan memaksimalkan fakultas yang akan menangani penggunaan Al untuk kemajuan universitas di masa akan datang.