UM Sumatera Barat – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat resmi menggelar Masa Taaruf (MASTA) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Masta yang mengusung tema “Visioner hari ini, pemimpin esok hari” diikuti oleh lebih dari seribu mahasiswa baru dan berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa (22-23/9), dilaksanakan di Kampus I UM Sumatera Barat di Padang.

Turut hadir pada pembukaan MASTA tersebut yakni Rektor UM Sumatera Dr. Riki Saputra, M.A, Wakil Rektor I Dedi Satria, S.Si, M.Eng, Ph.D, Wakil Rektor II Puguh Setiawan, S.E, M.Si, Wakil Rektor III Dr. Ahmad Lahmi, M.A, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Mahyuddin Ritonga, S.Pd.I, M.A, Ketua PWM Sumbar diwakili Hendri Novigator, S.Psi, M.Pd, Kakanwil Kemenkumham Sumatera Barat Dr. Alpius Sarumaha, S.H, M.H, Dekan dan Kaprodi selingkungan UM Sumatera Barat, Presma dan Wapresma BEM UM Sumatera Barat, Ketua dan Wakil Ketua DPM UM Sumatera Barat, dan stakeholder terkait lainnya.

Presiden Mahasiswa (Presma) BEM UM Sumatera Barat, Agnostik Djannah  dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas dukungan seluruh pihak demi kesuksesan Masta kali ini. Dirinya juga menyampaikan selamat datang bagi mahasiswa baru UM Sumatera Barat. “Visioner hari ini pemimpin esok hari merupakan cita-cita KH. Ahmad Dahlan bagaimana mahasiswa hari ini suatu hari nanti menjadi doktor, politikus, ilmuwan, perawat dan beragam profesi lainnya. Indonesia unggul dan maju dimulai dari mahasiswa UM Sumatera Barat, dengan iman dan takwa kita menjadi hebat,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua PWM Sumatera Barat diwakili Hendri Novigator, S.Psi, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, menjadikan UM Sumatera Barat sebagai tempat pendidikan merupakan pilihan yang tepat dalam meningkatkan spritualitas. Karena niat yang kuat dalam menuntut ilmu merupakan bagian dari ibadah. Beliau menyoroti, salah satu kelebihan kuliah di Muhammadiyah yakni nantinya akan mempelajari ilmu Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Dengan belajar AIK nantinya para mahasiswa akan dididik jadi kader bangsa, kader Muhammadiyah dalam rangka pelopor.

Pada momentum Masta kali ini lanjut beliau, luruskan niat sebagai anak intelektual muda. Anggun dalam moral dan unggul dalam intelektual. “Jangan sesekali melanggar perintah Allah dan rasulnya. Atas nama PWM kami menyampaikan terimakasih telah mempercayai pendidikan di Universitas Muhammadiyah. Jika nantinya ada hal-hal tidak sesuai sampaikan ke Rektor, Civitas akademika dan lainnya. Namun jika disenangi sampaikan di luar,” tutupnya.

Sementara itu Rektor UM Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, M.A menyampaikan, harapan agar mahasiswa baru dapat menjadikan Masta sebagai momentum awal untuk membangun karakter dan semangat belajar. “Masta bukan sekadar orientasi, tetapi proses pembentukan jati diri sebagai insan akademik yang berlandaskan nilai-nilai Muhammadiyah,” tegasnya.

Selain itu, kegiatan Masta Juga diisi dengan Talkshow dari Kakanwil Kemenkumham Sumatera Barat, Simposium kebangsaan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Wamendikdasmen) Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A, konser dan banyak kegiatan inspiratif lainnya. (tia)