Oleh : Lourena Mutiara Rilda, S.Pd (Staff UPT. Humas PPMB UM Sumatera Barat)

Di era yang serba digital saat ini, media sosial (medsos) pun bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi kita bisa terinspirasi oleh pencapaian orang lain. Kendati demikian, kita juga bisa merasa tertinggal, tidak cukup bahkan gagal. Ketika di medsos kita melihat semua orang terlihat sukses, penting juga agar setiap individu terutama gen Z menjaga kesehatan mental supaya tetap waras dan percaya diri. Berikut beberapa tips yang dapat dijadikan sebagai acuan menjaga kesehatan mental :

1. Gunakan afirmasi positif setiap pagi

Kalimat seperti “aku cukup”, “aku punya waktu untuk sukses”, atau “aku sedang berkembang” mampu membantu kamu menciptakan mindset sehat serta penuh harapan

2. Ingat bahwa “Medsos adalah highlight reel, bukan real life”

Kamu mesti paham bahwa kebanyakan orang Cuma membagikan moment terbaik dalam hidup mereka. Kelulusan, liburan, bahkan sebuah pencapaian. Mereka bakal jarang memposting hal-hal berupa kegagalan, tangis dan posisi saat merasa hancur. Sehingga kamu ga perlu membandingkan kenyataan hidupmu yang nyata dengan versi editan hidup orang lain.

3. Kurangi waktu scroll tanpa tujuan pasti

Tanpa kamu sadari, scrolling bisa membuat kamu tenggelam dalam perasaan yang tidak cukup. Untuk itu atur waktu khusus, contohnya 20 menit di pagi hari dan 30 menit di sore hari. Sisa waktumu bisa kamu fokuskan untuk hal-hal yang mampu membuat kamu berkembang.

4. Follow akun yang membuatmu merasa baik

Unfollow akun yang dapat membuatmu merasa insecure dan tertinggal. Gantilah dengan follow akun yang menyebar semangat, inspirasi, edukasi dan konten yang membangun. Karena lingkungan digital sama pentingnya dengan lingkungan nyata.

5. Jangan ragu untuk rehat dari medsos

Rehat sejenak bisa membantu kamu kembali melihat hidup dari perspektif yang lebih jernih dan sehat. Jadi, digital detox bukan tanda kamu lemah, tapi bentuk self-care.

6. Fokus pada proses, bukan hasil

Kamu harus paham bahwa kesuksesan itu bukan soal siapa yang cepat, namun siapa yang bisa konsisten. Untuk itu jangan hanya terpaku kepada hasil orang lain, tapi juga fokus pada langkah kecil yang kamu ambil setiap hari.

7. Tulis pencapaian kecilmu setiap minggu

Pencapaian ga harus besar. Bisa sesederhana “hari ini aku bangun pagi” atau “aku berhasil menyelesaikan tugas tepat waktu”. Dengan menyadari proses-proses kecil akan dapat membantu kamu merasa lebih berharga dan terus berkembang

8. Ingat bahwa setiap waktu orang berbeda

Kamu juga mesti tahu bahwa waktu sukses setiap orang berbeda-beda, ada yang di umur 20, ada yang baru mengetahui passion nya di umur 30, bahkan ada yang baru sadar ia dewasa di umur 35. Hidup bukanlah lomba lari. Kamu juga punya jalur dan waktunya sendiri.

9. Bicara sama teman yang bisa dipercaya

Terkadang sebagai manusia yang tidak sempurna kita juga butuh didengar. Berceritalah tentang perasaan dan suasana hati kepada teman yang tidak menghakimi. Bisa jadi mereka juga merasakan hal yang sama dan kamu tidak merasa sendirian di posisi itu.

10. Rawat diri seperti kamu merawat persahabatan

Jika sahabatmu bersedih, pasti kamu akan mengulurkan tangan dan berucap “tidak akan apa-apa”. Lakukan juga hal yang sama kepada diri sendiri. Kamu juga layak dipahami, dihargai dan dicintai oleh dirimu sendiri.

Saat semua orang terlihat sukses di medsos, bukan berarti kamu gagal. Kamu sedang dalam perjalanan, dan itu sah. Pelan-pelan, kamu akan sampai juga. Yang penting, tetap jaga mental, tetap jaga hati. Kamu cukup. Kamu berharga. Kamu sedang tumbuh.