Humas UM Sumatera Barat – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat menjadi mitra dalam Workshop Nasional Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Madrasah Aliyah (MGBK-MA) yang digelar Rabu–Kamis (19–20/11) di Aula MAN 1 dan MAN 2 Kota Bukittinggi. Dalam Workshop kali ini, Rektor UM Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, M.A tampil sebagai salah satu narasumber.

Workshop tersebut juga turut dihadiri Ketua Umum MGBK-MA Nasional, Siti Kalsum, S.Psi., M.Pd, Sekretaris 2 MGBK-MA Nasional, Dr. Failasulfah, M.Pd.I, Ketua umum MGBK-MA Sumbar, Dra. Peragulowati, kons, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri Pani Dias, S.Ag., M.A, Kepala Kemenag Bukittinggi, H. Eri Iswandi, M.A, Kepala MAN 1 Bukittinggi, Zulfadhli Alfa, S.P dan Dosen UII Yogyakarta, Dr. Aidha Trisanti, SE., MM serta stakeholder terkait lainnya.

Ketua Umum MGBK-MA Nasional, Siti Kalsum, S.Psi., M.Pd menyampaikan, Workshop Nasional menjadi wadah strategis bagi guru BK Madrasah Aliyah untuk memperkuat kompetensi dan jejaring. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi forum berbagi pengalaman, tetapi juga melahirkan gagasan baru yang dapat meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di madrasah. Kehadiran para narasumber, termasuk Rektor UM Sumatera Barat, menjadi bukti nyata sinergi antara madrasah dan perguruan tinggi dalam mencetak generasi unggul,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kemenag Bukittinggi, H. Eri Iswandi, M.A menyampaikan, Bukittinggi merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan nasional tersebut. Kehadiran para tokoh pendidikan dari berbagai daerah menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan bimbingan konseling di madrasah. “Kami berharap para peserta dapat membawa pulang ilmu dan inspirasi yang bermanfaat, sehingga layanan BK di madrasah semakin profesional dan berdampak positif bagi siswa,” ucapnya.

Sedangkan Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri Pani Dias, S.Ag., M.A menyambut baik terselenggaranya Workshop Nasional MGBK-MA. Guru BK sebutnya, memiliki peran penting dalam mengarahkan siswa agar mampu menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan sosial. Dengan adanya dukungan dari perguruan tinggi, pihaknya yakin kualitas pendidikan madrasah akan semakin meningkat.

Sementara itu Rektor UM Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, M.A menyampaikan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat hadir dalam Workshop Nasional MGBK-MA sebagai bentuk implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yakni pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah Islam.

“Kehadiran kami di sini adalah wujud komitmen untuk mendukung guru BK dalam menjalankan tugas mulia: mengarahkan siswa menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi, lebih terarah, dan sesuai potensi mereka. Kami percaya, kolaborasi antara madrasah dan perguruan tinggi akan melahirkan generasi yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya. (tia)