Oleh : Lourena Mutiara Rilda, S.Pd (Staff UPT Humas PPMB UM Sumatera Barat)

Mengasah diri tidak membutuhkan waktu yang lama. Namun masih banyak mahasiswa merasa pengembangan diri memerlukan energi yang besar serta jadwal yang longgar. Padahal ada banyak sekali soft skill penting yang bisa dilatih dalam waktu jam setiap hari Jumat. Konsisten merupakan kuncinya. Satu jam setiap minggu mungkin terlihat kecil, tapi jika diulang sepanjang tahun, sama dengan 52 jam investasi diri, bahkan lebih banyak dibanding workshop berbayar. Berikut beberapa soft skillyang sangat berguna di dunia kampus maupun dunia kerja, dan semuanya bisa dilatih hanya dalam 60 menit setiap pekan :

1. Komunikasi Efektif (Effective Communication)

Dengan waktu 1 jam, kamu bisa belajar public speaking singkat lewat latihan suara atau berdiri di depan cermin, kemudian melatih cara menyampaikan pendapat tanpa berbelit-belit, dan membuat catatan “bagaimana cara berbicara yang lebih jelas dan asertif”. Hal ini penting karena kampus penuh diskusi, presentasi, dan kerja kelompok. Di dunia kerja bahkan lebih banyak lagi. Mahasiswa yang terampil berkomunikasi biasanya lebih dihargai.

2. Critical Thinking

Kemampuan untuk berpikir jernih, logis dan terstruktur atau secara bahasa anak mudanya disebut cara berpikir yang tidak asal percaya, tidak asal ikut-ikutan serta selalu mempertimbangkan fakta, logika serta sudut pandang lain juga dapat dilatih dalam 1 jam.  1 jam tersebut bisa digunakan untuk membaca 1 artikel opini atau berita, membuat catatan “Ini fakta atau opini?”, “Apa sisi yang belum dibahas?” serta menulis 3 argumen pro dan kontra. Soft skill seperti ini bisa membuat kita tidak mudah termakan hoaks, lebih logis dalam mengambil keputusan, dan lebih analitis saat kuliah.

3. Manajemen Waktu (Time Management)

Setiap Jumat, 1 jam juga bisa diluangkan untuk membuat daftar prioritas untuk minggu depan, mengevaluasi minggu yang telah berlalu, kemudian mengatur jadwal kuliah, organisasi hingga tugas. Hasilnya, Jumat jadi hari “reset” yang membuat minggu berikutnya lebih terarah. Kamu akan jauh lebih produktif dibanding teman-teman yang hanya ikut arus.

4. Problem Solving

Kemampuan mengidentifikasi masalah, mencari penyebab, menemukan solusi dan mengambil tindakan yang tepat juga bisa digunakan untuk menganalisis satu masalah kecil yang kamu hadapi minggu ini, menuliskan 3-5 solusi dan mengambil keputusan terbaik berdasarkan manfaat dan risikonya. Skill ini penting karena dunia kerja mencari orang yang tidak hanya pintar, tapi punya kemampuan menemukan solusi.

5. Emotional Intelligence (EQ)

EQ yang biasa disebut kemampuan untuk tetap tenang, bijak, dan peka terhadap perasaan, baik saat menghadapi diri sendiri maupun menghadapi orang lain ini juga bisa dilatih dalam 1 jam. Dalam 1 jam bisa dilakukan journaling: apa yang membuatmu stres minggu ini?. Kemudian cari pola respons emosimu lalu buat strategi baru agar lebih tenang saat menghadapi tekanan. Nyatanya EQ terbukti lebih menentukan kesuksesan daripada IQ. Mahasiswa yang mampu mengelola emosi biasanya lebih tahan banting menghadapi tugas, drama kelompok, maupun ekspektasi keluarga.

6. Networking Skill

 Soft skill ini sering dilupakan mahasiswa. Padahal dalam 60 menit kamu bisa mengirim pesan sopan ke kakak tingkat atau dosen untuk bertanya hal ringan, update profil LinkedIn, merespons postingan professional hingga menambah 2–3 koneksi baru. Networking bukan cari “siapa yang berguna”, tapi membangun hubungan sehat yang bisa membuka peluang.

7. Kreativitas & Ideation

Kreativitas dan ideation adalah dua hal yang saling berkaitan dalam proses menciptakan ide baru, solusi baru, atau cara berpikir baru. Dengan 1 jam kamu bisa melakukan brainstorming 20 ide random (konten, bisnis, kegiatan), menggambar sketsa ide (tidak perlu bagus) dan kemudian membaca inspirasi baru dari konten kreatif. Kreativitas bukan bakat, tapi otot. Harus sering dilatih. Dua hal ini sangat bermanfaat terutama dapat membuat kamu berbeda dan menonjol dari teman-teman lain, berguna untuk skripsi, magang, organisasi, dan bisnis, serta sangat dicari perusahaan (soft skill top 5 dunia).

8. Resilience (Daya Tahan Mental)

Kemampuan untuk bangkit kembali, beradaptasi, dan tetap kuat ketika menghadapi tekanan, kesulitan, kegagalan, atau perubahan yang tidak terduga juga salah satu hal yang perlu kamu miliki. Ini bukan tentang menghindari masalah, tetapi tentang kemampuan mengelola emosi, mengatur pola pikir, dan mencari solusi sehingga seseorang tetap bisa melangkah maju meski situasi berat. atihan 1 jam untuk meningkatkan mental kuat bisa dengan membuat aftar kegagalan kecil minggu ini, menulis apa pelajaran yang bisa diambil dan menulis langkah kecil untuk memperbaikinya. Resilience adalah kemampuan bangkit, bukan kemampuan kuat tanpa jatuh.

Belajar soft skill tidak harus rumit. Dengan komitmen satu jam setiap Jumat, bisa menambah keterampilan yang membuat hidup lebih produktif, harmonis, dan penuh peluang.