[HUMAS-UMSB], Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) melakukan gencatan promosi kampus ke-Sekolah-Sekolah SMA/SMK/MA se-Sumatera Barat, bahkan diluar Propinsi Sumatera Barat. Senin, 03/02/2020.

Kuantitas mahasiswa merupakan salah satu barometer untuk mengukur tingkat keberhasilan sebuah perguruan tinggi. Karena semakin tinggi kuantitas mahasiswa maka akan berdampak pula terhadap “kemajuan”perguruan tinggi tersebut. Mulai dari rasio perbandingan dosen dengan mahasiswa, pengelolaan data base yang berujung kepada akreditasi dan kesejahteraan bagi civitas akademikanya. Oleh karena itu tidak diherankan setiap perguruan tinggi khususnya swasta, berlomba-lomba setiap tahunnya untuk mendapatkan simpati dan atensi dari para alumnus-alumnus “senior high school” untuk menjadi mahasiswa-mahasiswinya. Berbagai macam cara dilakukan oleh perguruan-perguruan tinggi tersebut, agar mendapatkan calon mahasiswa sebanyak-banyaknya demi kemajuan yang akan diraih dan dicapai tersebut. Dalam hal ini promosi memegang peranan yang  sangat vital, karena jelas dengan promosi lah tidak hanya eksistensi perguruan tinggi tersebut yang akan “dijual” namun juga berbagai macam kelebihan-kelebihan hingga kontribusi apa yang bisa diberikan oleh perguruan tinggi tersebut ketika mereka telah menyelesaikan pendidikannya kelak.Maka tidak mengherankan ketika sebuah perguruan tinggi tersebut mengalokasikan dana yang sangat besar untuk promosi tersebut, karena mereka mengetahui promosi merupakan sebuah investasi yang sangat bernilai.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) sekarang banyak dikenal masyarakat sebuah pesaing serius bagi perguruan tinggi lainnya. Betapa tidak, dulu saja dengan statusnya yang terdiri dari beberapa sekolah tinggi sudah banyak merebut hati calon mahasiswa, terlebih sekarang dimana sekolah-sekolah tinggi tersebut bergabung menjadi satu dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik dan menghasilkan lulusan-lulusan yang siap menjadi tonggak perubahan bagi bangsa ini. UMSB boleh dikatakan kampus zaman now dimana memang sangat memperhatikan kondisi terkini dari perkembangan zaman, hal ini lah yang menjadi dasar bagi divisi promosi untuk menerapkan strategi promosinya.

Dewasa ini kegiatan promosi perguruan tinggi tidak hanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu membagikan brosur di berbagai titik dan kegiatan. Namun juga harus berani “menjemput bola” atau bergerilya masuk ke daerah-daerah yang lebih dalam dan jauh lagi. Hal ini dikarenakan masyarakat sekarang sudah menyadari bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperoleh demi meningkatkan taraf kehidupan mereka. Kita patut berterima kasih kepada kemajuan tekhnologi, dimana sekarang semua lapisan masyarakat dapat dengan mudah meng-akses informasi yang ada. Sehingga kita tidak melihat perbedaan yang sangat signifikan diantara informasi yang didapatkan di kota maupun di daerah-daerah. Untuk itulah UMSB gencar melakukan promosi dengan cara mendatangi daerah-daerah yang jauh dari Sumatera Barat dengan harapan mampu mengajak dan meyakinkan masyarakat untuk menjadikan UMSB sebagai tempat melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi lagi.

Pada tahun 2020 ini, UMSB melakukan kegiatan promosi ke beberapa sekolah-sekolah yang ada di daerah Sumbar, mulai dari daerah Dharmasraya, Solok Selatan, Kab. Solok, Kota Solok, Tanah Datar, Sijunjung, Sawalunto, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Payakumbuh, Lima Puluh Kota, dan sampai daerah-daerah luar propinsi seperti Sumatera Utara dan Riau. Kegiatan dilakukan dengan mengerahkan tim promosi yang diinisiasi oleh wakil rektor 3, yang terdiri dari kolaborasi antara dosen, pegawai dan mahasiswa. Tujuannya adalah memperkenalkan UMSB dan mengajak mereka untuk menjadi bagian keluarga besar kampus tercinta kita ini. Promosi yang dilakukan selama 20 hari ini (12 jan-01 feb 2020), dan berhasil menyambangi tidak kurang dari 100 sekolah yang tersebar di daerah-daerah tersebut. Kegiatan promosi dikemas dengan sangat baik dan kekeluargaan. Dikemas dengan baik karena tim promosi tidak hanya menyebarkan brosur namun melakukan presentasi di hadapan para siswa, dibarengi dengan games-games dan pemberian hadiah serta gift, dan yang tak kalah pentingnya adalah kekeluargaan dimana UMSB dalam hal ini benar-benar bersilaturrahim dengan pimpinan tertinggi sekolah-sekolah tersebut, dalam hal ini kepala sekolah atau yayasan. UMSB melakukan MOU dan MOA agar kiranya dapat melakukan kegiatan ini secara berkesinambungan dan sama-sama memberikan feedback yang baik diantara kedua belah pihak untuk kemajuan bersama. Akhirnya semoga UMSB akan terus mampu melebarkan sayapnya ke berbagai daerah dan membuat masyarakat menjatuhkan pilihannya kepada UMSB. Insya Allah bersama kita bangun UMSB yang lebih baik lagi, lebih maju lagi dan tetap menjaga tali silaturrahim kekeluargaan dengan pihak manapun.

Selain itu, Dr. Riki Saputra, MA, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menyampaikan, di ruang kerjanya bahwa tahap pertama penerimaan mahasiswa baru tahun 2020-2021 Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) telah dimulai, sesuai kalender akademik perkuliahan awal bulan Oktober 2020 itu adalah yang telah disusun harus ada peningkatan-peningkatan yang pertama kuantitas jumlah mahasiswa itu sendiri, target akademik tahun 2020-2021 tetap sebanyak 2000 orang mahasiswa, ini adalah target maksimal.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa target minimal mahasiswa baru 2020-2021 sebanyak 1500 orang, kalau melihat pada tahun 2019-2020 maksimal tetap memasang target 2000 orang dan minimal 1300 orang Alhamdulillah tercapai untuk seluruh fakultas yang tersebar di 4 Kota di Sumatera Barat.

Tapi yang cukup signitifikan naiknya itu minat mahasiswa dalam mendaftar dengan online, tahun 2019 dengan mendaftar online lebih dari 2000 orang, kita membatasi dalam rangka kapasitas lokal, diakui Rektor UMSB secara signitifikan naiknya pendaftar mahasiswa baru di kampus III yang terletak di Kota Bukittinggi. di Kampus III ini dalam pembenahan sarana prasarana, pisik bangunan, maka kapasitas pada tahun kemarin sesuai dengan target.

Sekarang kita menaikkan target minimal 1500 orang dan maksimal 2000 orang mahasiswa, seandainya mencapai target 2000 orang mahasiswa berarti sekitar 65 persen berada di kampus III Kota Bukittinggi dan sisanya 35 persen tersebar di kampus I di Kota Padang, II di Kota Padang Panjang dan IV di Kota Payakumbuh, pungkas rektor UMSB Riki Saputra. ( Padang, 03/02/2020)