(HUMAS-UMSB) Fakultas Kehutanan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Bentuk Hutan Pendidikan di INS Kayu Tanam pada hari Senin, 10 Februari 2020 di Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.

Berkat dukungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPEDAS) Hutan Lindung Agam Kuantan dan SMA INS Kayu Tanan alhasil fakultas kehutanan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dapat memanfaatkan beberapa hektar lahan kosong SMA INS Kayutanam untuk dijadikan Hutan Pendidikan.

Dekan fakultas kehutanan Dr. H. Firman Hidayat MT. berharap semoga pembentukan Hutan Pendidikan yang berada di kawasan SMA INS Kayu Tanam ini dapat dimanfaatkan oleh semua orang terutama para pelajar dan mahasiswa, dan juga dapat menambah jumlah tegakan pohon di Bumi.

Lanjutnya, "Kegiatan ini digalakan dalam rangka menyemarakkan hari sejuta pohon dunia yang jatuh pada tanggal 10 Januari lalu, dan bukan hanya itu saja, hutan pendidikan ini sangat kami butuhkan karena mahasiswa kehutanan UMSB dan kurikulum kami sudah semakin banyak sehingga kami butuh lokasi praktek yang lebih luas dan memadai," ungkap Firman Hidayat.

Endri Bustami, salahsatu mahasiswa kehutanan UMSB semester 5 yang mengomandani kegiatan tersebut, Senin (10/2) mengatakan, tujuanya adalah sebagai sarana pendidikan Siswa dan mahasiswa dibidang kehutanan, Agroforestry, dan Perkebunan.

"Langkah awal kegiatan yaitu launching dan penanaman bibit pohon yang dilakukan pada 9 Februari 2020 lalu oleh civitas akademika fakultas kehutanan, siswa SMA INS dan para tamu undangan dari guru, dosen, dan seperangkat pejabat lembaga pemerintah lainnya," kata Endri.

"Setelah itu akan ada gegiatan lainya seperti pembuatan lokasi pembibitan dan persemaiyan di areal tersebut," ungkapnya.

"Tanaman yang dipilih untuk mengisi kekosongan lahan adalah sumbangan dari malvitnas Kota Padang dengan jumlah yang lebih dari cukup yang terdiri dari jenis tanaman berkayu seperti Mahoni, Maranti, Sengon dan Surian," jelasnya.

"Hutan Pendidikan Fakultas UMSB bukan di Kayu Tanam ini saja," ujarnya.

"Kita juga punya hutan Pendidikan di Kepulauwan Mentawai yang sudah dibentuk 2014-2015 Lalu, mengenai kenapa kami pilih di SMK TNS Kayu Tanam ini karena sudah Kesepakatan pihak kampus dan Stakeholder terkait," Pungkas Endri. (HUMAS-UMSB PADANG)