BUKITTINGGI, Humas UMSB - Menjelang Tahun Akademik 2020/2021 Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ( UMSB )  Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat bersama Gugus Kendali Mutu melaksanakan pelatihan dan pendampingan pembuatan pelaporan Monev (monitoring dan evaluasi) Pembelajaran di Kampus III Bukittinggi.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan pelatihan monev ini di ikuti oleh Gugus Kendali Mutu (GKM) dan Ka. Prodi, Ka. Tata Usaha, Kasubag Akademik dan Operator yang ada di Kampus II Padang Panjang, Kampus III Bukittinggi dan Kampus IV Kota Payakumbuh, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (Kamis, 17/9/2020)

Wakil Rektor III UMSB Moch Abdi, SE, MM dalam pembukaannya menyatakan, Universitas sebagai salah satu entitas pendidikan, harus menjadikan mutu sebagai prioritas utama. Ketika mutu telah dijadikan sebagai prioritas, tentunya kepercayaan publik akan muncul.

Monev merupakan salah satu usaha untuk menjaga dan meningkatkan mutu, mulai dari prodi, fakultas hingga universitas. Oleh sebab itu, lembaga pengembangan pembelajaran dan penjamin mutu (LP3M) UMSB melalui GKM secara meraton terus memastikan program studi UMSB menjalankan aktivitas sesuai dengan standar akreditasi.”

Kaprodi maupun dosen dalam mempersiapkan Akreditasi ataupun dalam pekerjaan lainnya dalam bekerja jangan hanya merasa sendiri tapi perlu kerja sama dan kolaborasi antara Penjamin Mutu, KaProdi dan juga tendik.

Sebuah pekerjaan kalau sudah dikerjakan sebagai sebuah rutinitas tidak akan terasa berat dan tercipta tanggung jawab, bekerja tanpa beban dengan hati bahagia.

Sehingga bisa menciptakan aura kolektif dan totalitas meningkatkan Mutu Akreditasi, dikarenakan Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah berharap semua perguruan tinggi Muhammadiyah bisa meningkatkan mutu pendidikan agar nantinya bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

Sementara itu Ketua LP3M UMSB Romi Saputra, S.HI, MA  menjelaskan, saat ini tantangan terbesar yang selalu menghantui setiap prodi dan fakultas adalah akreditasi. Ketika akreditasi muncul, timbul kecemasan bagi prodi dan fakultas.

“seharusnya akreditasi menjadi suatu hal yang membahagiakan, karena akreditasi sangat membantu prodi dan fakultas untuk mengevaluasi diri. Hal itu berlaku jika penjaminan mutu berjalan efektif di prodi dan fakultas. Sebab itulah, pelatihan ini penting digelar untuk penjaminan mutu, dalam hal ini meningkatkan kinerja monev agar benar-benar disiplin dikerjakan prodi dan fakultas,”terangnya.

Diharapkan imbuh Romi Saputra, S.HI, MA, dengan berjalannya monev secara disiplin di prodi dan fakultas, budaya mutu yang selama ini diharapkan, benar-benar terwujud. Kemudian, melalui kegiatan ini, juga diharapkan adanya peningkatan akreditasi di lingkungan UMSB.