HUMAS UM SUMBAR-Pada hari Ahad 19-02-1443 atau 26-09-2021 forum PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) se Sumatera Barat melaksanakan hari ber-Muhammadiyah bersama Bupati Kabupaten Agam  Andri Warman, yang dilaksanakan di Balairung Rumah dinas Bupati Agam. Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Riki saputra, MA dipercaya menjadi salah seorang narasumber dalam acara tersebut.

Bupati kabupaten Agam Andri Warman sangat mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan siap menghadiri setiap kegiatan persyarikatan Muhammadiyah di mana saja di Provinsi Sumatra Barat.

"Ini bentuk keseriusan dan kepedulian yang tinggi terhadap persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah berjasa besar dalam menginspirasi, hingga menjadi yang terbaik dalam membangun diri dan daerah di masa datang," kata Andri Warman, saat membuka pertemuan Forum Silaturahmi Pimpinan Daerah Muhamadiyah di Balairung Rumah Bupati Agam, Minggu (26/9).

Andri Warman menyampaikan, bahwa pihaknya merasa sangat  bangga sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan persyarikatan ini, karena ikut memperkuat jalannya aktifitas gerakan Muhammadiyah di Kabupaten Agam, dan siap mendukung program persyarikatan demi menunjang kesuksesan berjalannya program persyarikatan Muhammadiyah di Sumatera Barat.

Setidaknya salah satu program kerjasama yang dilakukan bersama Muhammadiyah seperti mendorong kalangan ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan pemerintah kabupaten Agam agar melanjutkan perndidikan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, ucap orang nomor satu di kabupaten Agam tersebut.

 Hal ini juga sejalan dengan program daerah saat ini yakni memacu peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan adat dan seni budaya, agama serta mewujudkan perkampungan Inggris di kabupaten Agam. Diharapkan program ini berjalan dengan baik dan lancar serta berdampak positif bagi perkembangan Muhammadiyah umumya dan kabupaten Agam khususnya.

Tentunya kita berharap silaturahmi ini dapat terus berlanjut dan berdampak positif bagi peningkatan kualitas lembaga, serta dakwah Muhammadiyah dan Ortom (Organisasi Otonom) semakin maju dan berkemajuan.

"Kita juga optimis memajukan persyarikatan, karena potensi sumber daya manusia yang dimiliki sangat banyak dan berada di jajaran legislatif dan pemerintah,"katanya.

Ketua Forum Silaturahmi Pimpinan Daerah Muhamadiyah se Sumatera Barat Maigus Nasir mengatakan, saat ini sudah ada temuan bahwa amal usaha Muhammadiyah tidak lagi dikendalikan oleh kader Muhammadiyah. Hal ini ditandai dengan adanya amalan yang tidak sesuai kaidah persyarikatan.

"Karena itu, ini harus menjadi kajian bersama dan dicarikan solusi agar tidak lagi muncul istilah Jalan Dialiah Urang Nan Lalu”,katanya.

Harapan kami semoga konsep yang disampaikan pemateri dari tokoh Muhammadiyah, Zulkarnain, Zaim Rais dan Riki Saputra memberikan pencerahan untuk pengembangan dakwah Muhammadiyah yang berkualitas dan berdampak positif untuk perubahan sesuai kaidah Islam yang sebenarnya.

Panitia pelaksana Alfiandri Imam Mulia mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri ratusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Sumatera Barat, jajaran Aisyiyah, serta Pemuda Muhammadiyah, dan tamu undangan lainnya. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Agam, Novi Irwan, anggota DPRD Agam Hendrizal, Wakil ketua Pengadilan Negeri ,Hanif.

“Kegiatan ini bertemakan Tranformasi Pengembangan Tarjih, Tajdid, dan Tabligh menuju masyarakat Sumatra Barat yang madani dan berkemajuan,"katanya.

Adapun yang memberikan tausiyah adalah Muslim Tawakkal, dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat. Direncanakan kegiatan yang sama akan digelar di Kabupaten Solok pada Oktober 2021 mendatang.