HUMAS UM SUMBAR- Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat adakan temu ramah dengan Komisaris Utama Bank Mega Syariah di Convention Hall kampus 1 UM Sumbar Padang.

Acara temu ramah ini dihadiri oleh Komisaris Utama Bank Mega Syariah (BMS) Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA, Rektor UM Sumbar Dr. Riki Saputra, MA, Wakil Rektor I Dr. Wedy Nasrul, M. Si, Wakil Rektor II Dr. Mursal, M.Ag, Badan Pembina Harian UM Sumbar, dan Civitas Akademika UM Sumbar.

Dalam sambutanya Rektor UM Sumbar Dr. Riki Saputra, MA menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada Komisaris Utama Bank Mega Syariah karena sudah menyempatkan hadir di UM Sumbar. Kedatangan Prof ini sekaligus nanti akan memberikan pencerahan terhadap kondisi perbankan indonesia yang dihadapi ketika dikaitkan dengan dunia pendidikan.

Komisaris Utama Bank Mega Syariah menyampaikan hakikat pendidikan tersebut terdiri atas 4 unsur yakni Learn how to know, Learn how to do, Learn how to be, dan Learn how to learn. Ketika hakikat ini terlaksana maka disana sudah tercipta pendidikan yang baik dan bermutu. Indonesia di prediksi akan jaya pada tahun 2045 melihat dari 3 aspek yang akan di dapat, yakni modal yang mencukupi, kesempatan yang besar dan momentum 100 tahun merdeka, hal ini terkait dengan janji Allah yakni Allah akan menurunkan setiap 100 tahun sekali ada seorang mujaddid (Pembaharu).

Populasi Usia Produktif di Indonesia mencapai puncak pada tahun 2035, ini merupakan sesuatu yang baik mengingat di negara lain saja mengalami kesulitan untuk menambah jumlah penduduk. Negara Perancis dan Jepang saat ini mengalami hal tersebut, sehingga bagi warga negaranya yang mau hamil dan menambah keturunan akan diberikan tunjangan. UM Sumbar diharapkan dapat membentuk Generasi yang berkulitas sehingga SDM Pada usia produktif tersebut merupakan SDM yang berkualitas dan punya nilai jual yang baik.

Terakhir Komisaris Utama Bank Mega Syariah juga memberikan saran terhadap UM Sumbar untuk membuka Fakultas atau prodi yang mengarah kepada ilmu komputer atau alam cyber. Karena kedepan perkembangan keduanya akan susah dibendung dan manusia sudah harus akrab dengan hal tersebut.