HUMAS UM SUMBAR – Kampung Saribu Gonjong (Sarugo)yang terletak di Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, merayakan Milad ke 3 sebagai Desa Wisata. Rangkaian kegiatan berlangsung sejak Jum’at 26 Agustus hingga puncaknya Rabu 31 Agustus 2022, dengan konsep Rumah Gadang Maimbau Pulang.

Dalam Syukuran Milad ke 3 Kampung Sarugo hadir Bupati Limopuluah Koto yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota, Desri, Rektor UM Sumatera Barat yang diwakili oleh Wakil Rektor III UM Sumatera Barat, Moch Abdi, Anggota DPRD Kairul Apit, Pemerintah Kecamatan dan Nagari.

Sejumlah kegiatan berlangsung selama perayaan Milad 3 ini, seperti kunjungan wisatawan dari 4 kabupaten di Provinsi Riau, Sarugo Fashion Day dan yang lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Desri mengucapkan selamat kepada Kampung Sarugo yang telah melewatkan Milad ke 3.

“Kampung ini sudah terkenal dimana-mana, tapi kita perlu melakukan pembenahan untuk kemajuan kita bersama. Mari kita saling bahu-membahu untuk ke depannya,” ungkap Desri.

Secara khusus, Desri mengapresiasi peran Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat dalam mengembangkan kampung wisata Sarugo hingga meraih banyak penghargaan.

“Atas nama Pemerintah kabupaten, kita ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada UM Sumatera Barat atas pengabdiannya, jangan pernah bosan mendampingi Sarugo,” kata Desri.

Kadisparpora mengatakan, tahun depan Pemerintah kabupaten  akan mengucurkan APBD dalam mengembangkan kampung adat ini.

Hal senada, juga diungkap Anggota DPRD Kabupaten Limopuluah Koto Kairul Apit, dia juga mengapresiasi peran UM Sumatera Barat dalam memajukan Sarugo hingga menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Limapuluh Kota. Kairul Apit juga mengungkapkan ke depan juga akan memaksimalkan pemanfaatan dana pokirnya untuk pengembangan kampung sarugo.

Sementara Ketua Pokdarwis Kampung Sarugo, Richy Chanda berharap dalam Milad ke 3 ini agar ke depan, UM Sumatera Barat terus berpartisipasi aktif dalam kemajuan kampung dengan puluhan rumah gadang itu yang berusia ratusan tahun tersebut.

Kampung Adat Sarugo dikembangkan UM Sumatera Barat sejak 2019 silam. Berawal dari mahasiswa KKN, UM Sumatera Barat kemudian menjadikan daerah itu sebagai tempat kawasan binaan.

Sarugo kemudian melesat menjadi daerah tujuan wisata dan meraih Juara II pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2022. Kemudian Juara III pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) API 2021 dan Juara I Apresiasi Pokdarwis Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Dan pada tahun pertama hadirnya, Kampung Sarugo ditetapkan sebagai Smart Branding Kabupaten Limapuluh Kota.

Wakil Rektor III UM Sumatera Barat, Moch. Abdi, SE., MM mengatakan, Milad ke 3 ini mesti menjadi momentum bagi Pemkab Limapuluh Kota untuk terus mengembangkan Sarugo.

“Raihan yang dicapai Sarugo harusnya menjadi cemeti bagi pemerintahan dan masyarakat dalam mengembangkan kawasan ini ke depan,” kata Abdi.

Pada kesempatan itu, UM Sumatera Barat menyampaikan ucapan terimakasih yang tak bertepi kepada rekan-rekan media, baik cetak, online, dan televisi yang hampir 3 tahun ini selalu bergandengan tangan dengan kampus UM Sumatera Barat membesarkan Kampung Sarugo.

(*)