Humas UM Sumatera Barat – Ramai diberitakan di media sosial, bus yang membawa rombongan mahasiswa magang Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat mengalami kecelakaan di Muaro Bungo, Jambi pada Senin (5/8).

Sebelumnya rombongan yang terdiri dari dua 2 orang dosen dan 28 orang mahasiswa Fakultas Kesehatan Program Studi Administrasi Rumah Sakit melaksanakan praktek magang selama lebih kurang tiga bulan di Kota Jakarta dan Bandung. Di antaranya di RSIJ Cempaka Putih Jakarta Pusat, RSIJ Pondok Kopi Jakarta Timur, Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung dan RSUD Al-Ikhsan Bandung.

Ilham, salah satu mahasiswa Prodi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan UM Sumatera Barat menerangkan, kecelakaan yang terjadi di Muaro Bungo, Jambi pada pukul 15.00 WIB tersebut sedang membawa rombongan mahasiswa dan dosen yang mendampingi dalam keadaan perjalanan pulang ke setelah sebelumnya selesai melaksanakan praktek magang di Jakarta dan Bandung.

“Kronologinya, bus menghindari mobil pribadi yang berusaha memacu jalan dari arah berlawanan dan menyebabkan bus menghindar sampai keluar dari jalur laju. Tidak ada korban dalam kejadian ini, semua dalam keadaan baik-baik saja namun syok atas peristiwa yang terjadi. Pada saat kejadian mobil untung tidak terbalik karena masih ditopang pohon,” tukasnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Kesehatan UM Sumatera Barat, Yuliza Anggraini, S.ST., M.Keb membenarkan bahwa mobil yang membawa pulang rombongan mahasiswa program studi Administrasi Rumah Sakit mengalami oleng karena menghindari kendaraan yang terlibat kecelakaan.

“Untungnya sopir membantir stir sehingga mereka terhindar dari kecelakaan beruntun dan syukurnya semua penumpang selamat, tidak ada satupun mengalami cedera baik berat maupun ringan. Sedikit syok saja,” ungkapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, semua mahasiswa dalam rombongan tersebut sudah dijemput mobil pengganti (NPM) di RM Omega sekitar pukul 22.30 pada Senin (5/8) malam. Ditunggu langsung oleh Kaprodi dan Dosen di kampus untuk memastikan keadaan setiap mahasiswa dan baru pulang ke rumah masing-masing, beberapa dijemput orang tua dan sebagian pulang sendiri ke kosan.