info@umsb.ac.id 0823 8497 0907
WhatsApp Logo

Menemukan Keindahan dan Pelajaran di Sumatera Barat: Cerita Rio dalam Program PMM 4

Oleh: Humas UM Sumbar   |   Jumat,13 September 2024 01:45:00
Dibaca: 393 kali

Rio adalah salah satu peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 yang memilih Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat sebagai tempatnya belajar dan berpetualang. Rio  memilih kampus ini untuk memenuhi rasa penasaran dan harapan.

“Sebenarnya tidak ada yang merekomendasikan saya, tetapi ketika pemilihan kampus, saya berharap bisa lolos di Sumatera Barat,” kata Rio.

Keputusannya untuk memilih UM Sumatera Barat terinspirasi oleh cerita yang pernah ia dengar mengenai universitas Muhammadiyah yang dikenal sebagai kampus yang royal dan sangat memperhatikan mahasiswanya. “Saya juga tahu bahwa Muhammadiyah adalah organisasi yang sangat memihak kepada masyarakat,” tambah Rio.

Rio tidak hanya berbekal rasa penasaran saat memilih kampus ini, namun juga harapan tinggi terhadap pengalaman yang akan ia dapatkan. Ekspektasinya terhadap UM Sumatera Barat terwujud. “Alhamdulillah, di sini ekspektasi saya tercapai banget,” ujarnya dengan nada puas. Ia menemukan keramahan dan kepedulian dari para dosen, teman-teman PMM, serta lingkungan kampus yang mendukung.

Salah satu hal yang membuatnya terkesan selama menjalani PMM 4 adalah teman-teman kontrakannya di komplek Singgalang dan rekan-rekan satu kost yang selalu bersamanya sejak awal program.

“Mereka adalah teman-teman yang selalu ada sejak awal PMM dimulai hingga saat ini,” kenangnya. Persahabatan yang terjalin selama program ini memberi Rio pengalaman yang tidak terlupakan.

Selain menjalani perkuliahan, Rio memanfaatkan waktu di Sumatera Barat untuk mengeksplorasi kekayaan budaya dan alamnya. Sebagai seseorang yang memiliki darah Minangkabau, Rio merasa seperti kembali ke kampung halaman. Ia juga merasa tersentuh ketika mengunjungi rumah kelahiran proklamator Bung Hatta.

“Saya merasa bangga bisa mengetahui sejarah Bung Hatta langsung dari tanah kelahirannya,” kata Rio dengan penuh kekaguman.

Tidak hanya itu, Rio juga mengagumi kekayaan budaya Minangkabau, termasuk seni bela diri tradisional Silek yang sudah dikenal luas di Indonesia. "Adat istiadatnya serta pemandangan alamnya sangat berkesan bagi saya," tambahnya. Pengalaman tersebut semakin memperkaya pemahaman Rio tentang keberagaman Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.

Sebagai peserta PMM, Rio merasakan kebebasan yang sebelumnya jarang ia dapatkan. “Sebagai orang yang hidup dengan strict parents, saya merasa leluasa mengeksplor Sumatera Barat tanpa ditanya-tanya soal jam berapa pulang,” katanya sambil tertawa. Rio merasa program PMM memberinya ruang untuk tumbuh dan mengeksplorasi dirinya lebih jauh.

Dalam petualangannya, Rio menemukan beberapa tempat favorit yang menyita hatinya. Pantai Pasir Putih, Kawasan Mandeh, Kampung Sarugo, Jam Gadang, Sitinjau Lauik, dan Kelok 44 adalah beberapa tempat yang membuatnya terpana.

“Sebagai seseorang yang tinggal di kota besar selama 20 tahun, ini adalah pengalaman pertama saya merasakan hidup mandiri dan mengeksplorasi tempat-tempat indah di Indonesia, terutama Sumatera Barat,” ungkap Rio.

Keindahan alam Sumatera Barat meninggalkan kesan mendalam di hati Rio. Pemandangan yang menakjubkan serta keramahan masyarakat membuatnya semakin jatuh cinta pada daerah ini. Namun, kebahagiaan tersebut tidak terlepas dari kesedihan ketika program PMM 4 harus berakhir.

“Kesedihannya adalah mengetahui bahwa saya harus meninggalkan tempat seindah ini, dengan masyarakatnya yang ramah dan menerima saya sebagai pendatang,” tuturnya dengan nada sendu.

Rio juga memberikan kesan yang baik terhadap kampus UM Sumatera Barat dan teman-teman sesama peserta PMM.

“Saya jadi tahu perbedaan bahasa yang digunakan oleh teman-teman dari berbagai daerah,” katanya.

Rio mengaku mendapatkan pengalaman baru dalam berinteraksi dengan teman-temannya selama menjalani program ini. Selain itu, Rio juga memberikan apresiasi besar kepada Dosen Modul dan Liaison Officer (LO) yang aktif membantu selama program berlangsung.

“Alhamdulillah, mereka sangat responsif dan selalu ada ketika saya membutuhkan bantuan,” katanya.

Tidak hanya itu, kesan baik juga ia sampaikan kepada tim PMM 4 UM Sumatera Barat.

“Tim PMM 4 sangat membantu, mereka responsif terhadap apa yang saya butuhkan,” ungkap Rio.

Pengalaman yang ia dapatkan selama menjalani program ini meninggalkan kenangan indah yang akan selalu ia kenang.

Meskipun program PMM 4 telah berakhir, Rio merasa bahwa ia belum sepenuhnya selesai dengan Sumatera Barat.

“Untuk saat ini saya belum tahu kapan akan kembali, tapi insya Allah, saya pasti akan kembali,” tuturnya dengan penuh harap.

Rio juga berencana untuk mempromosikan program PMM kepada adik tingkatnya jika PMM 5 diadakan. “

Insya Allah, saya akan merekomendasikan PMM di UM Sumatera Barat kepada adik tingkat yang ingin mengikuti PMM,” katanya.

Dalam pesannya kepada seluruh tim dan peserta PMM 4, Rio mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

“Terima kasih atas kebersamaannya, mohon maaf jika ada kesalahan, dan semoga kita bisa bertemu lagi, baik secara sengaja maupun tidak disengaja,” pungkasnya.

Dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan, Rio menutup perjalanannya di PMM 4 dengan hati yang penuh kenangan indah. Program ini telah memberikan lebih dari sekadar pengalaman akademis, tetapi juga pelajaran hidup, persahabatan, dan cinta terhadap kekayaan Indonesia yang beragam.

SHARE :

Informasi

KONTAK

Alamat

Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172

Email

info@umsb.ac.id

Telp

(0751) 482274