info@umsb.ac.id 0823 8497 0907
WhatsApp Logo

Pengalaman Berharga Mayza di PMM 4 UM Sumatera Barat: Perjalanan Mengenal Diri dan Ranah Minang

Oleh: Humas UM Sumbar   |   Rabu,18 September 2024 01:44:00
Dibaca: 381 kali

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 di Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi Mayza Febrianti. Bercermin dari pengalaman Rosma, senior Mayza dari Institut Teknologi dan Logistik Tri Sakti yang  mengikuti PMM 2 di UM Sumatera Barat, Mayza pun tertarik dan memutuskan untuk mengikuti jejak seniornya tersebut. Keputusannya memilih kampus ini membawa banyak cerita, tawa, air mata, dan pelajaran berharga yang akan ia kenang sepanjang hidupnya.

Sebagai mahasiswa kedirgantaraan dia menjalani program PMM di kampus III UM Sumatera Barat yang berada di kota Bukittinggi, Mayza merasakan kehangatan yang luar biasa dari teman-teman barunya.

“Semua teman di Bukittinggi sangat berkesan bagi saya, karena kami saling menyayangi,” ungkap Mayza dengan penuh keharuan.

Hubungan yang terjalin selama program tidak sekadar sebagai teman belajar, tetapi sudah seperti keluarga baru. Mereka selalu mendukung satu sama lain, berbagi suka dan duka selama menjalani hari-hari di Bukittinggi. Kebersamaan ini menjadi salah satu hal yang membuat pengalaman PMM begitu spesial baginya.

Saat memilih jurusan Teknik Sipil, Mayza sempat berpikir bahwa jurusan tersebut akan mirip dengan jurusan asalnya. Namun, kenyataan berkata lain. Mata kuliah dan metode pembelajaran yang sangat berbeda membuat Mayza harus berusaha keras untuk beradaptasi.

"Ternyata berbeda dan saya sulit beradaptasi," ujar Mayza.

Meskipun demikian, justru dari kesulitan ini ia belajar banyak hal, terutama bagaimana menghadapi tantangan dan terus maju meskipun situasi tidak selalu sesuai dengan ekspektasi.

Meskipun adaptasi menjadi tantangan, Mayza menemukan banyak hal indah selama mengikuti PMM 4 di UM Sumatera Barat. Beberapa momen yang paling berkesan baginya antara lain adalah:

  1. Bertemu Keluarga Baru

Selama di UM Sumatera Barat, Mayza bukan hanya bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah, tetapi juga dengan para dosen dan tim PMM 4 yang sangat ramah dan mendukung.

"Saya merasa seperti memiliki keluarga baru di sini," katanya.

Kebersamaan dan perhatian yang diberikan oleh tim PMM membuatnya merasa nyaman dan diterima.

  1. Menjelajahi Kawasan Mandeh

Mayza sangat menyukai alam, dan salah satu momen yang paling dinikmatinya adalah saat berkunjung ke Kawasan Mandeh. Ia merasakan kesenangan yang luar biasa ketika berenang di laut dan menikmati keindahan alam Sumatera Barat.

"Sangat senang dan bahagia, terpukau oleh cantiknya Ranah Minang," ujarnya penuh semangat.

Pengalaman ini sangat berarti bagi Mayza, apalagi sebagai orang Minang yang lahir dan besar di perantauan ia merasa inilah pertama kalinya ia benar-benar mengenal keindahan tanah kelahirannya.

Selain Kawasan Mandeh, Mayza juga sempat mengunjungi berbagai destinasi wisata lainnya seperti Jam Gadang, Pabrik dan Kebun Teh di Alahan Panjang, dan pantai-pantai indah di Sumatera Barat. Kecintaannya pada alam membuat setiap perjalanan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menakjubkan.

Perasaan yang Berubah dari Homesick Menjadi Kerinduan

Sebagai peserta program pertukaran mahasiswa, Mayza tak lepas dari perasaan homesick. Di awal-awal masa program, rasa rindu pada rumah dan keluarga sempat membuatnya sedih. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menemukan kebahagiaan bersama teman-teman PMM. Hingga suatu ketika Mayza menyadari bahwa kebersamaannya dengan teman-teman di Sumatera Barat akan segera berakhir, perasaan sedihnya justru semakin dalam dan menusuk relung hati.

“Saya kira homesick itu menyedihkan, tapi ternyata saat akan berpisah dengan teman-teman PMM, rasanya jauh lebih menyakitkan,” ujarnya.

Salah satu momen paling bermakna bagi Mayza adalah ketika ia ikut membantu korban galodo dan berinteraksi dengan anak-anak di posko tanggap darurat. Pengalaman ini memberinya perspektif baru tentang betapa pentingnya kehadiran dan bantuan kita bagi orang lain. Selain itu, saat menjalani Modul Nusantara, ia juga merasa bahagia dan bersemangat karena dapat lebih mengenal budaya dan masyarakat setempat.

Kepedulian yang ditunjukkan oleh dosen dan tim PMM 4 di UM Sumatera barat benar-benar mengesankan bagi Mayza. Ia merasa sangat terbantu dan didukung selama mengikuti program ini.

“Dosen modul sangat-sangat luar biasa baiknya, terutama Pak Riko yang selalu mengusahakan yang terbaik untuk kami, selalu ada, dan berbaur dengan kami,” tuturnya.

Tak hanya dosen, Liaison Officer (LO) juga sangat membantu dalam kelancaran pelaksanaan Modul Nusantara.

Tim PMM 4 UM Sumatera Barat pun menjadi teladan dengan sikap ramah dan perhatian mereka. Mereka selalu mendengarkan keluh kesah para peserta dan memastikan semua kebutuhan terpenuhi. Hal ini membuat Mayza merasa benar-benar dihargai dan diperhatikan selama berada di lingkungan yang baru.

Pesan dan Rasa Terima Kasih dari Mayza

Di akhir perjalanan ini, Mayza ingin menyampaikan pesan dan rasa terima kasihnya.

"Jaga kesehatan, tetap menjadi orang baik, dan semoga selalu dikelilingi hal-hal baik," katanya dengan tulus.

Ia merasa sangat bersyukur atas semua pengalaman dan pelajaran yang didapat selama PMM 4. Meskipun perpisahan terasa sangat menyakitkan, ia tahu bahwa hidup harus terus berjalan dengan orang-orang yang berbeda di setiap masanya.

"Terima kasih sudah menjadi bagian dari hidup Mayza dan membuatnya lebih berwarna," tutupnya dengan penuh haru.

Pengalaman Mayza di PMM 4 UM Sumatera Barat bukan sekadar perjalanan akademis, tetapi juga perjalanan hati yang membawa banyak kenangan indah dan pelajaran berharga. Sebuah kisah tentang persahabatan, adaptasi, cinta alam, dan pengabdian kepada sesama yang akan terus menginspirasi siapa saja yang mendengarnya.

SHARE :

Informasi

KONTAK

Alamat

Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172

Email

info@umsb.ac.id

Telp

(0751) 482274