info@umsb.ac.id 0823 8497 0907
WhatsApp Logo

Wamen Dikdasmen Dr. Fajar Riza Ul Haq Hadiri Simposium Kebangsaan MASTA UM Sumatera Barat 2025

Oleh: Humas UM Sumbar   |   Selasa,23 September 2025 04:08:00
Dibaca: 93 kali
Dokumentasi oleh Sandra Putra, S.Kom

Humas UM Sumatera Barat – Ada yang berbeda dengan rangkaian kegiatan Masa Taaruf (MASTA) Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat tahun 2025, salah satunya yakni kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Wamen Dikdasmen), Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A sebagai pembicara utama dalam Simposium Kebangsaan. Kehadiran Wamen di hadapan ribuan mahasiswa baru menjadi momentum dalam meneguhkan kembali peran pendidikan sebagai fondasi utama dalam membangun karakter semangat kebangsaan generasi muda.

Dalam pidato pembukaannya, beliau menyampaikan, pendidikan bukan hanya soal transfer pengetahuan, tetapi juga proses pembentukan identitas dan nilai-nilai kebangsaan. “Di tengah arus globalisasi dan disrupsi teknologi, kita harus memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi benteng terakhir dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya di hadapan ribuan mahasiswa baru yang memenuhi Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafi’I Ma’arif, M.A Kampus I Padang.

Beliau memaparkan tiga pilar utama yang harus diperkuat dalam pendidikan, di antaranya penguatan nilai Pancasila, pembelajaran berbasis karakter, dan partisipasi aktif dalam kehidupan sosial. Menurutnya, ketiga pilar ini harus menjadi bagian integral dari kurikulum dan praktik pendidikan di seluruh jenjang, termasuk di perguruan tinggi.

Beliau yang juga merupakan lulusan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah ini memotivasi mahasiswa agar kuliah tidak hanya harus berfokus kepada mengejar IPK tetapi juga aktif dalam organisasi dan berbagai kegiatan yang dapat mengasah soft skill sehingga dapat menjadi modal bagi lulusan perguruan tinggi untuk dapat bersaing di era globalisasi.

“Di zaman sekarang, dari sekian banyak lulusan perguruan tinggi, mereka tertinggal karena semakin canggihnya teknologi, pekerjaan pun sudah digantikan oleh teknologi. Oleh karena itu mahasiswa harus memiliki kemampuan berpikir kritis, berkolaborasi, memiliki kemampuan komunikasi yang dapat mengasah pengetahuan serta wawasan luas,” tuturnya.

Untuk itu beliau berpesan agar sekecil apapun tanggung jawab yang diberikan nantinya, jalani saja dengan sepenuh hati. Bahwasanya tantangan besar untuk mencapai kesuksesan dan karir memang harus dimulai dari bawah dengan terus belajar dan berproses agar maju ke depannya

Kemudian beliau juga mengapresiasi inisiatif UM Sumatera Barat dalam menjadikan MASTA sebagai ruang pembinaan ideologis dan intelektual. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi tradisi tahunan yang memperkuat posisi kampus sebagai pusat pembentukan karakter dan kepemimpinan nasional. “Kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat membangun masa depan bangsa,” tegasnya.

Sementara itu Mahasiswa baru UM Sumatera Barat menunjukkan antusiasme dalam mengikuti simposium ini. Karena terkait peran kampus dalam membentuk kesadaran kebangsaan, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi secara nyata dalam kehidupan sosial. Simposium ini menjadi bukti bahwa pendidikan dan kebangsaan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Di tengah tantangan zaman, semangat kebangsaan harus terus ditanamkan melalui ruang-ruang akademik, agar generasi muda tidak kehilangan arah dan tetap berpegang pada jati diri bangsa. (tia)

SHARE :

Informasi

KONTAK

Alamat

Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172

Email

info@umsb.ac.id

Telp

(0751) 482274