UM Sumbar Peduli : Aksi Kemanusiaan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Agam
Humas UM Sumatera Barat - Sumatera Barat kembali dilanda bencana alam dalam beberapa hari terakhir. Hujan lebat yang dipicu oleh keberadaan Siklon Senyar menyebabkan banjir, longsor, serta kerusakan infrastruktur di berbagai wilayah. Sejumlah nagari terdampak mengalami pemutusan akses jalan, pemadaman listrik, dan terisolasi akibat material longsor yang menumpuk. Kondisi ini memerlukan respons cepat dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan.
Menanggapi situasi tersebut, Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat melalui Tim UM Sumbar Peduli Posko Kampus III langsung bergerak memberikan dukungan kemanusiaan. Langkah awal dimulai dari rapat pimpinan fakultas Kampus III Bukittinggi pada Kamis, 27 November 2025, yang memutuskan pembentukan tim relawan serta pendirian posko pusat koordinasi.
Ketua UM Sumbar Peduli Posko Kampus III UM Sumatera Barat, Ir. Zuheldi, ST., MT., mengatakan bahwa UM Sumatera Barat memiliki tanggung jawab moral untuk hadir dalam situasi darurat seperti ini.
"Bencana ini memberikan pelajaran penting tentang arti kepedulian dan kebersamaan. UM Sumatera Barat hadir untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Kami tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga berupaya hadir secara langsung untuk meringankan beban masyarakat. Semoga langkah kecil ini membawa dampak besar bagi pemulihan warga yang sedang berduka," ujarnya.
Berdasarkan pemetaan lapangan dan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, UM Sumbar Peduli Posko Kampus III menetapkan tiga wilayah prioritas sasaran bantuan, yaitu Nagari Pagadih (Kecamatan Palupuh), Nagari Sungai Landia (Kecamatan IV Koto), dan Nagari Malalak Timur (Kecamatan Malalak)—tiga nagari yang mengalami dampak signifikan dari banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem tersebut.
Gerak Cepat Penggalangan Donasi dan Rekrut Relawan
Setelah posko dibentuk, UM Sumatera Barat segera membuka rekrutmen relawan dari mahasiswa. Para relawan akan terlibat dalam penggalangan donasi serta kerja lapangan untuk membantu pembersihan material banjir dan longsor. Aksi penggalangan donasi berlangsung pada 28–30 November 2025, mencakup donasi uang, pakaian, sembako, hingga peralatan bagi relawan.
Penggalangan donasi juga dilakukan di berbagai titik keramaian seperti pasar, persimpangan, dan kawasan wisata di Bukittinggi dan Payakumbuh.
Distribusi Logistik dan Aksi Lapangan
Pada Minggu, 30 November 2025, sebanyak 13 relawan diberangkatkan ke Posko Kamang untuk menyalurkan logistik ke Nagari Pagadih. Sementara itu, 6 relawan lainnya dikirim ke Pasar Raba’a, Padang Panjang, menyalurkan pakaian bagi warga terdampak banjir bandang di Lembah Anai.
Aksi berlanjut pada Senin, 1 Desember 2025, dengan pemberangkatan 35 relawan ke Nagari Pagadih. Mereka fokus membantu pembersihan material longsor, membuka akses jalan, serta membersihkan rumah warga yang tertimbun. Sebelum pemberangkatan, seluruh relawan menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesiapan fisik.
Kegiatan lapangan sempat mengalami kendala akibat padamnya listrik dan minimnya sinyal komunikasi. Namun Koordinator Relawan Posko Kampus III, Moch Abdi, memastikan seluruh relawan dalam keadaan sehat dan kegiatan berjalan dengan baik. Briefing malam bersama pemerintah nagari digunakan untuk mematangkan agenda lanjutan.
Pemerintah nagari juga menyampaikan kebutuhan mendesak akan pemeriksaan kesehatan dan trauma healing bagi warga, mengingat kondisi psikologis masyarakat yang masih rentan pasca-bencana. Selain itu, relawan UM Sumatera Barat juga dijadwalkan membantu pendistribusian logistik ke lima jorong serta mendukung pembukaan akses jalan pada titik longsor terakhir.
Informasi
KONTAK
Alamat
Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172
info@umsb.ac.id
Telp
(0751) 482274