Webinar Wacana 6 : Filsafat Adat Minangkabau
Bukittinggi, Humas UMSB - Webinar Wacana 6 kembali dilaksanakan dengan tema Filsafat Adat Minangkabau jumat 12 Juni 2020 pukul 20.00 Wib. Kegiatan ini didukung langsung oleh Portal Bangsa, Sahati Law Office, Bakaba.co, Sumbar Time dalam penayangan langsung live Streaming youtube bakaba Chanel dan live streaming facebook SumbarTime.com serta live langsung menggunakan aplikasi Zoom Meeting.
Webinar Wacana 6 menjadi narasumber yaitu Prof.Dr. Duski Samad, mengatakan bahwa falsafah adat minangkabau ketika hanya dilihat dari luar saja maka pemikirannya akan tidak sesuai dengan pemahaman adat tersebut sehingga banyak yang salah presepsi dan salah memahaminya.
“esensi dari falsafah adat minangkabau yaitu alam takambang jadi guru, adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah sehingga ketika ada kasus injil berbahasa minang dan penistaan Budaya sehingga tidak sesuai dengan adat budaya minangkabau. Ketika dihubungkan dengan agama dan akademik ini sah-sah saja, tetapi dalam adat minangkabau ini melanggar komitmen adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah sehingga harus diperjuangkan” sambungnya.
Dalam kesempatan ini juga narasumber kedua Dr. Riki Saputra, M.A sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menyampaikan filsafah merupakan way of life atau jalan hidup dan pandangan hidup sedangkan filsafat adalah ilmu yang terukur dan jelas. Filsafat adat minangkabau merupakan ilmu yang sudah matang tapi belum terbakar.
Konsep ini harus ini harus dipahami tungku tigo sajarangan dan tali tigo sapilin, sebagai pemimpin tigo sapilin harus menguasai betul filsafat Minangkabau ini karena saat ini banyak masyarakat yang hanya memahami dari luarnya saja sehingga gagap ketika ada orang dari luar yang mencoba merusaknya.
“Filsafat Adat Minangkabau tidak kuat secara ilmiah karena Alam Takambang Jadi Guru merupakan filsafah orang minangkabau yang belajar mengamati alam seperti melihat burung-burung, tumbuhan, serta lainnya. Semuanya dijadikan ilmu dan landasan dalam kehidupan sehari-hari”kata Dr. Emeraldy Chatra sebagai pembanding.
Filsafat adat minangkabau berbeda dengan epistemologi Barat yang tidak ada seperti ilmu Tasurek, Tasuruak merupakan melihat ada redaksi seperti melihat pengalaman sehari-hari dari tanda-tanda alam, kemampuan spiritual ilmu mengobati orang sakit, serta sejarah minangkabau yang percaya mitos, Lanjutnya.
Informasi
KONTAK
Alamat
Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172
info@umsb.ac.id
Telp
(0751) 482274