PWM SUMBAR Bekerjasama dengan LPIM UMSB Gelar Kajian Islam dengan Tema Omnibuslaw dalam Perspektif Ekonomi Umat
[HUMAS-UMSB] Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar bekerjasama dengan Lembaga Pengkajian Al Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat menggelar Kajian Islam dengan tema "Omnibuslaw dalam Perspektif Ekonomi Umat". Kegiatan dilaksanakan via aplikasi zoom, Berlangsung pada hari Jumat pagi (26/6/2020).
Hadir dalam kajian virtual tersebut Ketua PWM Sumbar, Dr Shofwan Karim, Ketua PW Aisyiyah Sumbar Dra Hj Meliarni Rusli, Ketum MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar, PDM kab/kota, ortom serta peserta webinar lainnya.
Menghadirkan Narasumber Dr. KH.Muhyiddin Junaidi, M.A (Wakil Ketua Umum MUI Pusat dan Ketua Lembaga Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah) yang dibawakan oleh moderator Dr.Ahmad Lahmi, MA (Kaprodi PAI S2 Pascasarjana UMSB).
Dalam tausiahnya, Waketum MUI Pusat, KH Muhyidin mengatakan Dalam Omnibus Law China, agama dipratekan diruang tertutup bukan diruang terbuka. Praktek seperti sangat tidak cocok diterapkan di Indonesia
"Untuk diketahui oleh publik, MUI itu mitra kritis dan loyalis pemerintah. Dia juga berkhidmat pada pelayanan umat. Salah satu tugas utamanya, memelihara dan memproteksi umat Islam dan Bangsa Indonesia dari pemikiran sesat, menyimpang, dan berbahaya bagi kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Waketum MUI Muhyiddin Junaidi
Menurutnya, Jika dalam RUU HIP yang ditakuti adalah lahirnya paham sekulerisme dan ateisme, di omnibus law yang patut diwaspadai ialah sistem ekonomi liberalisme dan kapitalisme.
"Terlihat kecendrungan untuk menggeser semangat dan praktik pengelolaan ekonomi di negeri ini yang semula berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang mengedepankan sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, kepada sistem ekonomi liberalisme kapitalisme," kata beliau, Jumat (19/6/2020).
Jika omnibus law diberlakukan, ekonomi Indonesia hanya akan berputar dan dikuasai oleh segelintir orang yang kaya.jelas beliau
"Dan rakyat banyak tentu hanya akan menjadi manusia-manusia yang tidak berdaya yang hidupnya sangat tergantung kepada belas kasihan dari mereka-mereka yang kaya dan superkaya tersebut," ujar beliau.
Selain dampak ekonomi, omnibus law juga dinilai akan berdampak pada kerusakan bidang lainnya seperti politik.
Informasi
KONTAK
Alamat
Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172
info@umsb.ac.id
Telp
(0751) 482274