Humas UM Sumbar – Menjawab pertanyaan generasi milenial Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat telah launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2022/2023 secara daring dan luring di Convention Hall kampus I Padang, Jum’at (10/12).

Kepala UPT Humas, Promosi, dan PMB UM Sumatera Barat, Hendri Novigator, S.Psi.I., M.Pd mengatakan UM Sumatera Barat sengaja lebih awal membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 dalam rangka menjawab keinginan generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan di UM Sumatera Barat, karena beberapa waktu belakangan ini kami banyak mendapat pertanyaan kapan UM Sumatera Barat membuka pendaftaran mahasiswa baru. Maka dari itu kami mempercepat launching ini, tutur Hendri.

Hendri menambahkan tahun lalu kami menerima 3.027 orang pendaftar yang tersebar dari seluruh pelosok Nusantara, jumlah tersebut mengalami penyusutan setelah kami melaksanakan serangkaian seleksi.

Untuk memaksimalkan penerimaan mahasiswa baru kita akan lakukan dalam dua tahap, tahap pertama dimulai dari 10 Desember 2021 – 31 Mei 2022 dan tahap kedua mulai dari 1 Juni 2022 hingga 10 Oktober 2022.

Rektor UM Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, MA mengatakan, penerimaan mahasiswa baru UM Sumatera Barat tahun akademik 2022/2023 akan menggunakan sistem aplikasi berbasis online, penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan calon mahasiswa sekaligus mengurangi interaksi secara fisik di masa pandemi Covid-19, ungkap beliau.

Rektor juga menjelaskan, UM Sumatera Barat tetap bisa menyelenggarakan PMB meski di tengah keadaan pandemi, kami berharap PMB tahun 2022 bisa dijalankan sebaik-baiknya dengan memenuhi target kuantitas dan kualitas yang diharapkan. Tahun ini UM Sumatera Barat menargetkan 1.500 sampai 2000 lebih mahasiswa baru, target ini tentu juga sudah disesuaikan dengan resources yang ada di UM Sumatera Barat,” sebutnya.

Beliau juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi sangat penting, karena berhasil atau tidaknya UM Sumatera Barat adalah pada seberapa mampu UM Sumatera Barat menjadi daya tarik bagi masyarakat agar bergabung menjadi bagian dari UM Sumatera Barat. Untuk itu UM Sumatera Barat harus mampu memaksimalkan instrumen yang dimiliki agar semua civitas akademika UM Sumatera Barat mampu menjadi magnet tersebut.

Pelaksanaan PMB harus menjalankan fungsi promosi, fungsi melayani, dan fungsi pendidikan, fungsi promosi menekankan pada pengenalan dan memberikan informasi tentang UM Sumatera Barat secara baik dan benar. Kemudian fungsi melayani meliputi sikap-sikap yang ramah, santun, menggembirakan, komunikatif, serta proaktif. Beliau menambahkan ada tiga nilai utama dalam PMB tahun ini yakni ta’aruf, service excelent dan nilai edukasi, tutup Rektor UM Sumbar.

 Frans Fradinen