FKIP UM Sumatera Barat Siap Jadi Penyelenggara Program Profesi Guru
HUMAS UM SUMBAR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univesitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat merupakan pendidikan tinggi keguruan yang sudah berpengalaman selama beberapa dekade, dan telah menghasilkan ribuan sarjana pendidikan yang tersebar diseluruh pelosok negeri. Saat ini mereka menjalani profesi sebagai guru di berbagai lembaga pendidikan didalam dan luar negeri.
Seiring dengan kebijakan pemerintah, bahwa sarjana pendidikan tidak bisa langsung mengajar di kelas dan menyandang profesi sebagai guru. Mereka harus menjalani pendidikan profesi terlebih dahulu agar siap dan benar-benar matang dalam mengemban amanah mencerdaskan kehidupan bangsa. FKIP UM Sumatera Barat sebagai lembaga pendidikan tinggi terpercaya sudah mendapatkan rekomendasi untuk menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“PPG diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan, di antaranya mempersiapkan guru agar memiliki kompetensi secara utuh, sesuai dengan standar nasional pendidikan, sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidikan profesional,” ujar Dekan FKIP UM Sumatera Barat Dr. Gusmaizal Syandri, Rabu (22/6), di kampus II UM Sumatera Barat, Kauman Padang Panjang.
Demikian diutarakan Gusmaizal saat berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat Padang Panjang Batipuah X Koto (Pabasko) yang merupakan alumni UM Sumatera Barat dari berbagai angkatan, pada kegiatan konsolidasi Ikatan Alumni UM Sumatera Barat (IA-UM Sumatera Barat). Dalam kegiatan ini hadir di antaranya Buya Hamidi, Buya Fahrizal Alwis, Buya Radison, Yandri Naga, Zalisman, Aniswarman, Rusmaida Nasution, dan Mursyidah. Ada juga tokoh-tokoh muda seperti Dr. Taufik Hidayat, Reski Desyanto, Husna, dan lain-lain.
Gusmaizal menambahkan, penyelenggaraan PPG di lembaga pendidikan Muhammadiyah Sumatera Barat diharapkan dapat berlangsung dalam waktu dekat, mengingat seluruh persyaratan yang dibutuhkan telah dapat dipenuhi. Saat ini sebagai lembaga penyelenggara PPG, pihaknya juga sudah bergabung ke dalam konsorsium penyelenggara bersama Universitas Negeri Padang (UNP).
Selain penyelenggaraan PPG, pada pertemuan alumni lintas fakultas dan angkatan itu juga diusulkan, UM Sumatera Barat agar mengembangkan diri dengan menambah fakultas baru, sesuai dengan kebutuhan zaman. “Saya mencermati, kita sudah patut membuka Fakultas Ilmu Teknologi,” sebut Oksa, salah seorang birokrat senior di Kota Padang Panjang yang merupakan alumni Fakultas Hukum UM Sumatera Barat.
Usulan lain yang juga jadi perbincangan hangat adalah usaha mengembalikan Fakultas Agama Islam (FAI) ke Padang Panjang. FAI itu, sebut Mursyidah, cikal bakalnya adalah Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ilmu Agama (FIA), dan Fakultas Ushuluddin. Fakultas-fakultas itu, ujarnya, mulanya berkampus di Kauman Padang Panjang, lalu kemudian ditarik ke Padang dan berganti nama menjadi FAI.
Dekan FKIP besama Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga IA-UM Sumatera Barat Arizon Hendry menyatakan, pokok-pokok pikiran alumni itu akan dibahas lebih lanjut bersama pimpinan UM Sumatera Barat dan pihak terkait lainnya. Keduanya berharap, kerjasama yang baik antara pimpinan di lingkungan UM Sumatera Barat dengan jajaran ikatan alumni dapat terus ditingkatkan, sehingga berdampak positif terhadap kemajuan almamater di masa yang akan datang.
(*)
Informasi
KONTAK
Alamat
Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172
info@umsb.ac.id
Telp
(0751) 482274