HUMAS UM SUMBAR – Pendidikan dan ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki setiap individu sebagai bekal hidup bermasyarakat yang penuh dengan persaingan dan tantangan. Salah satu cara mendapatkannya dengan menempuh dunia pendidikan formal seperti sekolah hingga perguruan tinggi.

Sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi, Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat gelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan “Strategi Promosi Dalam Peningkatan Animo Mahasiswa Baru,” dengan narasumber Drs. Muhammad Safar Nasir, M.Si wakil Rektor II Universitas Ahmad Dahlan tahun 2012-2016, di Convention Hall Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag, Sabtu (2/7).

Kepala UPT Humas Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UM Sumatera Barat mengatakan  kegiatan ini merupakan usaha peningkatan jumlah mahasiswa baru dikampus ini, dan alhamdulillah narasumber kita sangat antusias dalam berbagi ilmunya bersama kita semua.

Semoga ilmu dan arahan dari narasumber dapat kita terapkan agar jumlah mahasiswa baru kita akan terus meningkat disetiap tahunnya, tentunya hal ini tidak terlepas dari do’a kita bersama, ucap Hendri.

Sementara itu Rektor UM Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, MA melalui Wakil rektor III Moch. Abdi, SE., MM menyampaikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan salah satu konsorsium dalam mendirikan bangunan kampus III UM Sumatera Barat di Bukittinggi. UAD (Muhammad Safar Nasir) tidak hanya memikirkan bagaimana mendirikan kampus UM Sumatera Barat yang megah namun lebih dari itu sampai hari ini beliau turut memikirkan bagaimana caranya agar jumlah mahasiswa baru di kampus ini terus bertambah setiap tahunnya.

Mari kita do’akan agar beliau selalu diberi kesehatan agar selalu bisa memberi pencerahan kepada kita, karena kita perlu memiliki batu lompatan sebagai usaha menjadikan universitas ini menjadi lebih baik, ucap Abdi.

Dilain pihak Safar Nasir mengawali pembicaraan dengan bercerita pengalaman pribadinya di UAD dan beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) lainnya mengenai promosi peningkatan jumlah mahasiswa baru.

Beliau menyampaikan kejayaan yang digapai UAD saat ini tidak datang begitu saja, ada perjuangan panjang dan banyak pengorbanan yang dia dan rekan-rekan lakukan untuk membesarkan Universitas tempat dirinya bernaung. Safar Nasir mengatakan adakalanya dimasa silam UAD hanya mendapat 300-an mahasiswa baru, jumlah yang sangat sedikit bagi sebuah Universitas.

Mengatasi hal tersebut saya lakukan survei ke beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang ternama maupun yang tidak ternama sekalipun, karena dalam melakukan promosi kita tidak bisa hanya mengandalkan perasaan, insting, atapun naluri tapi harus berdasarkan fakta dan data yang akurat agar promosi yang dilakukan tepat sasaran dan membuahkan hasil yang maksimal, lanjutnya menjelaskan.

Dari hasil penelitian kecil tersebut saya dapat menarik kesimpulan mengenai perihal yang membuat sebuah Perguruan Tinggi dikenal dan diminati masyarakat diantaranya citra kampus dimata masyarakat,  ideologi kampus, dan sarana prasarana. Hal demikian tidak terlepas dari dukungan langsung oleh pimpinan terkait sarana prasarana dan segenap civitas akademika, hingga saat ini UAD telah memilki 6000 lebih jumlah mahasiswa baru di tahun 2021 dengan total keseluruhan 30.625 mahasiswa, ucap Safar Nasir menyampaikan.

Focus Group Discussion ini diikuti oleh Dekan dan Direktur PascaSarjana UM Sumatera Barat, bagian umum, operator Fakultas UM Sumatera Barat, serta UPT Humas Promosi dan PMB UM Sumatera Barat.

Frans Fradinen