info@umsb.ac.id 0823 8497 0907
WhatsApp Logo

Indonesia Darurat Politik Jika Kedunguan Menolak Akal Sehat

Oleh: Humas UM Sumbar   |   Rabu,20 Juli 2022 11:30:00
Dibaca: 1627 kali

HUMAS UM SUMBAR – Apakah Indonesia darurat politik, inilah pertanyaan yang muncul di fikiran banyak orang mengingat situasi dan kondisi aura negara saat ini. Bukan tanpa dasar pertanyaan demikian mencuat dikarenakan upaya yang dilakukan penguasa untuk membungkam rakyat agar tidak bersuara dalam mengkritisi bobroknya pemerintahan.

Pertanyaan demikian dilontarkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat kepada  Rocky Gerung yang dikenal sebagai intelektual, filsuf, akademisi, pengamat hukum dan politik serta tokoh perhimpunan pendidikan demokrasi.

“BEM UM Sumatera Barat mengangkat seminar yang luar biasa dengan tema “Indonesia Darurat Politik”  karena saat kita bicara mengenai politik tidak akan lepas dari yang namanya mahasiswa, mulai dari era reformasi hingga saat ini mahasiswa selalu terlibat secara aktif dalam politik dan demokrasi, ujar Presiden Mahasiswa, Usman Bin Nazarudin saat menyambut Rocky Gerung di Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, MA kampus I UM Sumatera Barat, Rabu (20/7).

Semantera itu Rektor UM Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, MA melalui Wakil Rektor III Moch. Abdi, SE., MM mengatakan kegiatan yang diangkat oleh BEM UM Sumatera Barat insya Allah akan memberi dampak positif bagi Sumatera Barat dan Indonesia kedepannya.

“Alhamdulillah pada hari ini BEM UM Sumatera Barat telah mengangkat sebuah program acara dengan tema "Indonesia Darurat Politik” Insya Allah dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberi dampak positif kepada Sumatera Barat lebih lagi Indonesia untuk masa yang akan datang” ucap Abdi.

Melalui kegiatan ini kita dapat saling bertukar fikiran mengenai situasi negara dan politik kekinian serta mendapat pandangan baru agar mampu memberi sumbangsih untuk bangsa dan negara, tutup Abdi.

Diawal seminar Rocky Gerung menyampaikan kegembiraannya dapat hadir di Ranah Minang khususnya UM Sumatera Barat yang menurutnya adalah tempat orang-orang yang memiliki akal sehat.

“Saya sangat senang bisa hadir secara langsung ditempatnya akal sehat,”ucap Rocky Gerung bersemangat.

Saya mengenal Minangkabau ini adalah tempat kita untuk menyelamatkan Indonesia dari darurat politik, seperti yang sudah dilakukan Syafrudin Prawiranegara saat menyiarkan kemerdekaan Indonesia kepada dunia.  Syafrudin memindahkan ibu kota negara ke Ranah Minang tepatnya Bukiktinggi (Bukittinggi) karena pada saat itu situasi Indonesia dalam keadaan darurat politik, kata Rocky.

Dalam menjalankan pemerintahan demokrasi harus dimulai dengan perdebatan fikiran yang akan menghasilkan argumen bukannya sentimen. Dilihat dari sejarah para tokoh mengawali bangsa ini dengan pertengkaran fikiran yang membuahkan hasil pertukaran fikiran, akan tetapi pemerintah yang sedang berkuasa tidak menyukai orang-orang yang berfikir maka sebentar lagi akan dilakukan pengesahan RKUHP.

“itulah yang dilakukan istana, karena presiden Jokowi lebih senang memperpanjang jalan tol dari pada memperpanjang fikiran” kata Rocky Gerung.  

Kita semua berada dalam situasi bertanya kemana kita sekarang? Karena istana melarang kita untuk bertengkar secara akademisi intelektual, sadarkan kalau ini hanyalah akal-akalan pemegang kekuasaan agar tidak dikritisi. Kebijakan inilah yang saya sebut dengan darurat politik, katanya.

Satu-satunya yang mampu menanggulangi darurat politik adalah “Fikiran” bukannya “Bekerja” karena jika hanya bekerja kerbaupun juga bisa bekerja. Jangan sampai ada lagi kedunguan seperti membangun jalan tol seharga 10 triliun kemudian dijual kepada pihak swasta seharga 4 triliun, tukang bakso saja tidak akan mau menjual bakso yang modalnya 10.000 dengan harga 4000. Jadi kedaruratan ini dapat kita singkirkan dengan fikiran sebagai dasar demokrasi, ujar Rocky Gerung menegaskan.

Frans Fradinen

SHARE :

Informasi

KONTAK

Alamat

Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172

Email

info@umsb.ac.id

Telp

(0751) 482274