info@umsb.ac.id 0823 8497 0907
WhatsApp Logo

Orasi Ilmiah Andre Rosiade Dan Kinerjanya Untuk Sumatera Barat

Oleh: Humas UM Sumbar   |   Senin,14 November 2022 12:14:00
Dibaca: 694 kali

Humas UM Sumatera Barat – Saat perhelatan wisuda ke 71 Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat anggota DPR (Dewan Perwakilan Raktat) Republik Indonesia dari fraksi Gerindra untuk Sumatera Barat Andre Rosiade, SE hadir secara langsung dalam rangka memberikan orasi ilmiah.

Mengawali orasi ilmiahnya Andre Rosiade menyapa wisudawan –wisudawati yang akan terjun ke dunia kerja, dunia bisnis, ataupun dunia wirausaha diluar kampus, karena kelulusan adalah awal dari perjalanan panjang kehidupan. Selain itu dia juga mengatakan bahwa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat adalah kampus yang membuat bangga ranah Minang.

Menurut Andre, orasi ilmiah dengan tema ‘Membangun Sumatera Barat’ dinilai sejalan dengan tujuannya menjadi anggota DPR RI yang mewakili Sumatera Barat dikancah nasional. Jujur harus kita akui Provinsi Sumatera Barat saat ini sudah mulai tertinggal jika dibandingkan dengan Provinsi lain yang ada di pulau Sumatera. Terutama dalam bidang pembangunan tol yang bisa kita lihat secara kasat mata tertinggal bahkan mangkrak selama satu setengah tahun ini, katanya.

Kita bisa lihat pembangunan jalan tol di Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Utara, dan Aceh yang sangat luar biasa percepatan pembangunannya jika dibandingkan dengan Sumatera Barat. Sebagai perbandingan tol Padang – Sicincin yang hanya 36 km dibangun bertepatan dengan tol Pekanbaru - Dumai sepanjang 131 km  yang sudah diresmikan sejak 2 tahun lalu. Sedangkan tol Padang - Sicincin sampai hari ini baru selesai 4 km, kata Andre mengungkapkan.

Dia melanjutkan, sebagai anggota DPR RI yang mewakili Sumatera Barat kami selalu berkomunikasi secara intens dengan pemerintah pusat maupun kontraktor pelaksana PT. Hutama Karya, alhamdulullah sudah ada komitmen antara pemerintah dan Hutama Karya untuk memulai kembali pembangunan tol di Sumatera Barat.

Selain itu menyangkut Sitinjau Lauik, kami terus bekerja dan terus berkontribusi untuk membantu pemerintah provinsi, maupun pemerintah kota / kabupaten, karena membangun Sumatera Barat harus dilakukian secara bersama-sama, berkolaborasi, dan bersinergi.

Sebelumnya proposal pemerintah Provinsi mengenai fly over Sitinjau Lauik ditolak oleh pemerintah pusat, sebagai anggota DPR tentu kami harus mencarikan solusi untuk membantu pemprov Sumbar agar rencana pembangunan dapat dilanjutkan. Akhirnya kami dapat meyakinkan pemerintah dan investor dengan pengajuan proposal baru yang bernama KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).

Dalam hal ini PT. Hutama Karya berminat sebagai pemrakarsa KPBU fly over Sitinjau Lauik, dan beberapa bulan yang lalu saya bersama dengan Direksi PT. Hutama Karya sudah mengumumkan bahwa proses KPBU sudah berjalan dengan lampu hijau dari pemerintah pusat untuk di eksekusi di tahun 2023.

Dalam suasana gembira itu tiba-tiba ada salah satu anggota DPR RI yang menuduh saya berbohong perihal pengumuman tersebut dengan alasan belum ada pembahasan di DPR bersama menteri PUPR. Tapi Alhamdulillah Allah menunjukan kebenarannya, 1 bulan 6 hari kemudian menteri PUPR datang ke Sumbar dengan di dampingi Gubernur mengumumkan secara resmi bahwa KPBU untuk pembangunan fly over Sitinjau Lauik sudah disetujui oleh pemerintah dan prosesnya sudah dimulai. Dengan demikian tuduhan kalau Andre berbohong, memberikan informasi palsu sudah terbantahkan, dan ini adalah salah satu contoh yang namanya kerja nyata, tegas Andre.

Selain itu contoh lain yang kita lakukan untuk Sumatera Barat adalah mengentaskan kemacetan di pasar Padang Lua yang sudah berlarut selama 31 tahun. Kata Andre, beberapa waktu lalu dia sudah mengajak Bupati Agam, Dr. Andri Warman, S.Sos., MM untuk bertemu dengan menteri PUPR dalam membicarakan masalah ini, saat itu saya usulkan pada menteri untuk membangun fly over di padang lua, namun Bupati mengusulkan untuk membangun bypass meneruskan jalan yang sudah ada sebelumnya. Usulan itu disambut menteri dan meminta Bupati untuk membebaskan lahan agar pembangunan bypass bisa dianggarkan.

Disisi lain ternyata Walinagari Padang Lua punya solusi lain, dia mengatakan pasar Padang Lua merupakan tanah yang dikuasi oleh PT. KAI. Beliau punya ide untuk memindahkan kemacetan yang terjadi di depan pasar kebelakang pasar asalkan PT. KAI setuju. Menanggapi ide tersebut, saya minta Walinagari untuk mengirimkan surat yang ditujukan pada direktur utama PT. KAI yang saya antarkan langsung pada yang bersangkutan untuk dicarikan solusi. Insya Allah bulan November akan ada tanda tangan MoU antara PT KAI  dengan Bupati Agam, dan pemerintah Nagari Padang Lua untuk menuntaskan kemacetan di tahun 2023 nanti, ungkapnya.

Disektor Pariwiswata, kami juga memfasilitasi pertemuan antara Walikota Sawahlunto bersama menteri BUMN yang mengusulkan untuk menghadirkan kembali kereta api legendaris Sumatera yaitu Barat Mak Itam agar kembali beroperasi dan bisa meningkatkan pariwisata di Sawahlunto. Insya Allah pada tanggal 1 Desember nanti Mak Itam akan kita resmikan dan bapak / ibu bisa menikmati keindahan kota Sawahlunto sambil naik kereta api legendaris tersebut. Satu persatu mulai kita wujudkan karena pembangunan Sumbar harus di seriuskan agar rakyat lebih sejahtera, ucapnya.

Untuk di kota Padang dalam waktu dekat pasar fase VII yang terbengkalai sejak dilanda gempa pada tahun 2009 akan kita perbaiki dengan kucuran dana APBN senilai 160 Miliyar rupiah. Nantinya pedagang kaki lima yang ada di pasar raya akan kita tempatkan di pasar fase VII tersebut, tambahnya.  

Andre Rosiade berharap, mudah-mudahan dengan selesainya satu persatu masalah di Sumbar, kami sebagai anggota DPR RI dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumbar. Ini merupakan instruksi dari ketua umum partai gerindra Probowo Subianto, agar kader-kader gerindra selalu hadir ditengah masyarakat, harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, harus menjadi solusi bagi masyarakat.

Bahkan beliau juga berpesan kepada saya untuk menyampaikan pada masyarakat kalau Allah mantakdirkan saya sebagai presiden, setiap tahunnya saya akan gelontorkan triliunan rupiah untuk membangun Sumbar, karena Sumbar sangat berjasa terhadap saya, keluarga saya, dan juga partai gerindra, kata andre menirukan ucapan Prabowo.

Maka dari itu Sumbar jangan sampai jadi Provinsi terbelakang, pilihlah pemimpin yang serius bekerja, tambahnya.

Terakhir Andre berpesan pada wisudawan UM Sumatera Barat, lulus kuliah bukanlah akhir tapi awal dari perjuangan, jangan cemas dan ragu kalau kita serius berusaha Allah akan memberikan bantuannya. Allah akan memberi kemudahan jika kita berikhtiar, terus berdoa, dan tentu minta restu orang tua.

“Ikhtiar, terus berdo’a dan minta restu orang tua, tidak usah ragu tetap semangat minta doa dan restu orang tua, insya allah jalan itu ada, “kata Andre mengakhiri.

Frans Fradinen / (BPR)

 

***
Untuk Mendapatkan Informasi Terbaru Ayo Bergabung Bersama Fanpage UM Sumatera Barat

Ikuti Juga Twitter UM Sumatera Barat  

***

 

SHARE :

Informasi

KONTAK

Alamat

Jln. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah, Padang,25172

Email

info@umsb.ac.id

Telp

(0751) 482274